Bikin Geger, Mobil Ambulans Malah Dipakai Buat Angkutan Pernikahan, 2 Orang Berbaju Hazmat Bantu Angkut Seserahan, Intip Videonya!
WIKEN.ID -Sebuah video viral di media sosial merekam sebuah ambulans dengan sirine menyala, tengah menuju suatu tempat.
Bukannya membawa pasien, ternyata ambulans tersebut berisi seserahan untuk acara pernikahan.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat ambulans dengan sirine menyala itu diikuti oleh serombongan mobil lainnya di belakang.
Sesampainya di sebuah rumah tempat acara pernikahan digelar, kedua pria berpakaian hazmat itu terlihat membuka pintu belakang ambulans, dan mengeluarkan beberapa paket seserahan.
Kejadian yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan ini pun akhirnya viral.
Videonya pun tersebat luas dan salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_tetangga, pada Selasa (20/10/2020).
Menindaklanjuti viralnya kejadian tersebut, Satuan Reskrim Polrestabes Palembang langsung bertindak cepat.
Polisi mengamankan mobil ambulans jenis Suzuki AVP warna silver dengan pelat nomor BG 1164 RL ke Polrestabes Palembang karena dikenai sanksi tilang.
Dilansir dari Kompas.com, Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Yakin Rusdi mengatakan, orang yang menggunakan mobil ambulans untuk membawa barang seserahan dikenai pasal 307 Undang-undang Lalu Lintas.
"Dua orang yang dimintai keterangan sementara masih diperiksa, mereka pengemudi dan yang punya hajatan. Mobil ini juga akan diperiksa perlengakapan surat-suratnya," kata Yakin, Selasa (20/10/2020).
Meskipun ditilang, namun mobil ambulans tersebut tidak akan ditahan karena dibutuhkan masyarakat untuk membawa pasien ke rumah sakit atau klinik.
"Masih banyak yang membutuhkan ambulans ini, sehingga dipertimbangkan untuk tidak ditahan," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, pemilik ambulans dan pihak pengantin yang menggelar acara masih memiliki hubungan keluarga, sehingga tidak disewa.
"Tidak ada sewa-menyewa di antara kedua belah pihak, karena mereka masih ada hubungan keluarga," terangnya.
Secara terpisah, Kasi Pencegahan dan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengungkapkan, manajemen klinik yang meminjamkan mobil tersebut mengaku tak mengetahui peruntukan ambulans.
"Mereka mengakui tidak paham aturan peruntakan ambulans ini. Pihak klinik sudah diberikan teguran tertulis," kata Yudhi.
Dengan kejadian tersebut, Dinkes kota Palembang pun mengeluarkan surat edaran tentang penggunaan mobil ambulans agar tak lagi disalahgunakan.
"Diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena ambulans digunakan untuk orang sakit, bukan untuk acara pernikahan," tegasnya. (*)