Bak Angin Segar, Vaksin Covid-19 Bakal Siap di Bulan November 2020, Begini Susunan Prioritas Penerimanya!

Rabu, 14 Oktober 2020 | 13:30
Kompas.com

Ilustrasi vaksin virus corona, vaksin Covid-19

Bak Angin Segar, Suntik Vaksin Covid-19 Bisa Dilakukan pada Bulan November 2020, Begini Susunan Prioritas Penerimanya!

WIKEN.ID -Pandemi covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan kasus.

Pemerintah terus berusaha menjalin kerja sama dengan produsen vaksin covid-19.

Kabar baik, vaksin covid-19 disebut bakal siap pada November 2020.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat diperkirakan akan berlangsung pada akhir Januari atau paling lambat awal Februari 2021.

Baca Juga: Gadis SMP Ini Dipaksa 'Layani' Nafsu Ayah Tiri Tiap Bulan, Terbongkar Saat Sang Nenek Curiga Cucunya Ngidam dan Muntah, Ternyata Hamil 7 Bulan!

Hal ini dia sampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, hari ini yang berlangsung secara fisik.

"Insya Allah akhir Januari atau awal Februari (2021) kita bisa melakukan program vaksinasi terhadap vaksin covid ini," katanya yang ditayangkan secara daring, Senin (05/10).

Sebelumnya, Bio Farma akan mendaftarkan terlebih dahulu vaksin tersebut kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Honesti menambahkan, bila akhirnya BPOM menyepakati untuk mengeluarkan sertifikat penggunaan sementara dalam fungsi darurat maka penyuntikan vaksin bisa terlaksana.

Baca Juga: Sudah Punya Harta, Tahta, dan Wanita, Ardi Bakrie Bongkar Ketakutan Terbesarnya dalam Berumah Tangga dengan Nia Ramadhani, Apa Nih?

"Kita akan registrasikan ke Badan POM. Kalau seandainya BPOM menyetujui, mereka akan mengeluarkan sertifikat yang namanya emergency use authorization atau penggunaan sementara dalam fungsi emergency sehingga awal Januari kami bisa produksi," ujarnya.

Kembali dijelaskan, uji klinis terakhir vaksin covid akan berlangsung selama 6 bulan.

Kendati demikian, 1.319 relawan yang bersedia disuntik vaksin menurut dia, hingga saat ini, tidak mengalami gejala atau efek serius terhadap uji coba tersebut.

Baca Juga: Berkat Kecanggihan Google Maps, Remaja yang Sempat Hilang di Jakarta Selama 11 Tahun Ini Akhirnya Bertemu Keluarga Lagi, Intip Kisahnya!

"Uji klinis akan memakan waktu selama 6 bulan. Nanti setelah 6 bulan akan kami sampaikan lagi hasilnya seperti apa. Tapi yang bisa kami share, sampai saat ini tidak ada indikasi serius terhadap uji coba suntik vaksin terhadap relawan. Hanya sedikit kebas dan kaku, 1.329 relawan sudah kami lakukan vaksinasi," jelasnya.

Pemerintah juga sudah membagi orang yang mendapat vaksin ke dalam enam kelompok.

Kelompok pertama, orang yang berada di garda terdepan dalam menangani Covid-19, yakni sebanyak 1,31 juta orang.

Kelompok kedua, yakni orang-orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Ditanya Siapa Cinta Pertamanya, Ardi Bakrie Tiba-tiba Grogi Setengah Mati, Langsung Kicep Gegara Pertanyaan Nia Ramadhani: Nggak Usah Disebut, Entar Ribet!

Target sasaran pada kelompok ini sudah ditetapkan sebanyak 50.000 orang.

Ketiga, orang yang bertugas di bidang pelayanan publik dengan sasaran sebanyak 715.000 orang.

Untuk kelompok ini, pemerintah akan mendistribusikan vaksin dalam empat tahap.

Kelompok keempat, yakni masyarakat umum dengan sasaran jumlah 92,28 juta orang.

Baca Juga: Kenang Masa-masa Pacaran, Nia Ramadhani Ungkap Pengorbanannya Saat Diajak Liburan ke Bali, Ardi Bakrie: Aku Dulu Ngetes, Ini Orang Matre Gak

Proses distribusinya akan dilakukan dalam lima tahap.

Kelompok selanjutnya, yakni 4,36 juta tenaga yang distribusinya dibagi dalam dua tahap.

Lalu kelompok terakhir adalah aparatur sipil negara (ASN) dan legislatif sebanyak 3,72 juta orang.

Apabila ditotal, maka ada 102.451.500 orang yang akan mendapat vaksin sepanjang tahun 2021 mendatang. (*)

Baca Juga: Penghasilannya Sebulan Capai Rp 1 Miliar, Aib Nella Kharisma Kini Dibongkar Habis-habisan Oleh Pedangdut Ini, Sebut Istri Dory Harsa Lupa Diri!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tunggu Kepastian BPOM, Suntik Vaksin Dilaksanakan pada Januari atau Awal Februari 2021"

Editor : Pipit

Sumber : Komas.com

Baca Lainnya