Kerjaannya nonton Youtube selama lockdown, pria ini malah nekat rampok 2 bank dan gondol lebh dari Rp 200 juta karena tutorial konyol
WIKEN.ID-Tak dapat dipungkiri jika sekarang Youtube tidak sekedar menjadi platform berbagi video.
Beragam macam video bisa kita tonton, dari mulai drama seri, musik, vlog bahkan video tutorial.
Tidak hanya sekedar video tutorial seperti memasak atau membuat kerajinan, seorang penjual pakaian pun nekat melakukan hal tak biasa karena tayangan Youtube.
Seorang penjual pakaian berusia 25 tahun ini nekat merampok.
Ia merampok lantaran ingin mengganti kerugian usahanya karena lockdown.
Polisi menyatakan bahwa dia merampok dua bank di Bhubaneswar, India.
Dilansir dari Hindustan Times, Senin (5/10/2020), pria itu, yang telah menggunakan senjata mainan guna merampok bank sudah ditangkap.
Komisioner polisi Bhubaneswar-Cuttack Sudhansu Sarangi mengatakan Soumyaranjan Jena, alias Tulu, dari desa Tangibanta di pinggiran kota merampok Bank Luar Negeri India dan Bank India bulan lalu.
“Dia telah menjarah hampir Rs 12 lakh atau sekitar Rp 241 juta dari Indian Overseas Bank, dekat area Infocity pada 7 September, dan Bank of India cabang Barimunda di area Mancheswar pada 28 September.
Dia mendapat ide menonton video YouTube dan menggunakan pistol mainan untuk merampok dua bank."
"Polisi menemukan uang tunai lebih dari Rs 10 lakh dan menyita kendaraan serta pistol mainan yang digunakan dalam perampokan itu,” kata komisaris polisi.
Jena diduga menerobos masuk ke bank dengan mengenakan helm ketika beberapa anggota staf hadir dan meminta mereka untuk menyerahkan uang tunai.
Dia menggunakan keberanian untuk datang ke bank untuk menjarah.
“Setelah menjarah bank pertama dengan pistol mainan, dia membeli pistol dan peluru."
Penggunaan Scooty dan bukti lain di bank memberi kami petunjuk yang membantu kami menghubunginya,” kata Sarangi.
Terdakwa memiliki rekening di kedua bank dan telah mengambil pinjaman hampir Rs 19 lakh.
Pemuda tersebut memulai usahanya dengan mengambil pinjaman.
Meskipun dia melakukan bisnis yang cepat dengan omset Rs 9 hingga 10 lakh, itu terpukul dengan buruk selama penguncian.
Setelah menjarah, dia datang ke bank untuk membayar kembali sebagian dari jumlah pinjaman.
Ada serentetan perampokan di bank dan ATM di Odisha selama lockdown.
Bulan lalu, seorang pedagang di kota Keonjhar dirampok sebesar Rs 2 lakh saat akan menyimpan uangnya di bank.
Pada bulan Mei, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Bhubaneswar yang belajar di kelas 9 ditangkap saat mencoba membobol ATM di kota tersebut setelah mendapatkan ide dari YouTube.
Demikian pula, pada bulan April, perampok gagal mencoba membobol kotak uang ATM Tata Indicash di bawah kantor polisi Jajpur.
Pada Agustus, polisi di distrik Angul menangkap 7 orang dari Haryana yang merampok Rs 27,5 lakh dari ATM SBI.(*)