Keseringan Berhubungan Badan Bikin Bagian Intim Wanita Longgar, Benarkah? Seorang Pakar Ungkapkan Kebenarannya

Minggu, 27 September 2020 | 11:00
Freepik

Ilustrasi Ranjang

Keseringan Berhubungan Intim Bikin Miss V Longgar, Benarkah? Seorang Pakar Ungkapkan Faktanya

WIKEN.ID - Tak dapat dipungkiri jika banyak mitos berseliweran mengenai ativitas hubungan intim.

Berhubungan intim memang sudah jadi kewajiban bagipasangan suami-istri.

Namun, hingga kini masih saja banyak mitos yang berhubungan dengan hal ini.

Baca Juga: Sosok Istri Super Sabar, Nagita Slavina Ngaku Tak Marah Saat Raffi Ahmad Bertemu Sang Mantan

Salah satunya, yakni Miss V yang rentan mengendur saat sering melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Bahkan disebutkan jika elastisitas Miss V akan berkurang atau jadi mengendur dan longgar.

Namun apakah benar demikian?

Seorang pakar akhirnya mengungkapkan kebenaran dari pertanyaan tersebut.

Sang pakar menjelaskan mengenai kekuatan dan elastisitas Miss V yang ternyata tidak berpengaruh terhadap kondisi Miss V semakin kencang karena jarang berhubungan intim.

“Banyak orang berasumsi bahwa kuantitas seks mempengaruhi performa vagina, asumsi itu salah,” terang Jennifer Wider, M.D., pakar kesehatan perempuan.

Menurut dokter Wider, ukuran Miss V akan selalu kembali ke ukuran normal setelah berhubungan intim dan melahirkan.

Baca Juga: Dekat dengan Sang Putra, Betrand Peto Justru Suka dengan Hal yang Buat Ruben Onsu Bergidik Ngeri: Gak Usah Main-main Kayak Gini!

Jadi ukuran Miss V perempuan tidak akan berubah meski kita sering atau tidak sering berhubungan intim.

“Vagina akan berkontraksi dan kembali ukuran normal setelah berhubungan seksual dan melahirkan,” jelasnya.

Kemudian, dokter Wider menjelaskan bahwa ada dua periode di mana Miss V butuh waktu lebih lama untuk kembali ke ukuran normal, yakni setelah melahirkan dan saat usia menua.

“Studi menunjukkan bahwa otot vagina membutuhkan waktu enam bulan untuk kembali ke ukuran normal setelah melahirkan,” terangnya.

“Perubahan vagina selanjutnya adalah saat perempuan menua,” imbuhnya.

Penuaan, kata Wider, membuat level hormon menurun sehingga dinding vagina menipis dan kurang elastis. Alhasil, otot vagina pun mengendur.

Baca Juga: Sosok Istri Super Sabar, Nagita Slavina Ngaku Tak Marah Saat Raffi Ahmad Bertemu Sang Mantan

“Berita baiknya adalah elastisitas otot vagina yang mengendur itu bisa diperbaiki dengan latihan Kegel. Latihan ini sangat baik untuk perempuan di segala usia, Anda tak perlu berusia lanjut untuk memulainya,” urainya.

Wider menyimpulkan bahwa vagina yang terasa lebih kencang saat berhubungan seksual, bukan karena kita jarang berhubungan seksual, melainkan kondisi lain yang mempengaruhinya.

“Vagina mendadak kencang saat bercinta karena Anda kurang bergairah dan kurang terstimulasi saat fase pemanasan,” pungkasnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judulAkibat Keseringan Berhubungan Intim Bikin Miss V Mengendur? Ini Kata Ahli

Editor : Pipit