Terhalang Lockdown Gara-gara Pandemi Virus Corona, Pria ini Sampai Lakukan Penyamaran yang Kocak Agar Bisa Ke Luar Rumah
WIKEN.ID - Pandemi corona seolah masih jauh dari usai padahal hampir satu tahun usai virus ini muncul pertama kali di Wuhan
Semakin menyebarnya pandemi virus corona ke seluruh dunia membuat sejumlah negara menerapkan lockdown di wilayahnya.
Tak cuma meminta dan melarang warganya keluar rumah, beberapa negara juga bakal menghukum warganya yang tak berdia diri di dalam rumah.
Lantaran adanya aturan lockdown tersebut, sebuah video yang menampilkan seseorang yang nekat keluar rumahdengan kostum aneh demi menghindari hukuman pun sontak menjadi sorotan.
Dalam video yang beredar, pria itu harus menyamar menjadi semak pepohonan saat keluar rumah.
Dikutip dari Mirror.co.uk, aksi sosok yang menyamar dan memakai kostum tanaman itu terekam oleh kamera pasangan Madeline Mai-Davies dan Nicholas Murray.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kota London.
Kala itu, Madeline Mai-Davies dan Nicholas Murray sedang tinggal di rumah lantaran kota London sedang di-lockdown akibat wabah virus Corona.
Saat sedang bersantai, Madeline Mai-Davies dan Nicholas Murray dikejutkan dengan tanaman yang bergerak sendiri.
Saat diperhatikan lebih dalam, ternyata kostum aneh tersebut dikenakan oleh tetangganya.
Sosok yang mengenakan kostum tanaman tersebut diketahui tengah menyamar lantaran harus keluar berbelanja.
Dalam video yang dibagikan di laman @repnicktv, sosok berkostum tanaman tersebut tampak membawa tas belanjaan berwarna orange.
Sambil mengendap-endap, sosok tersebut terus saja melihat ke banyak arah.
Hal tersebut ia lakukan agar tidak ketahuan bahwa ia keluar rumah.
Bahkan dalam video yang direkam pasangan suami istri itu, tetangganya yang mengenakan kostum tanaman, sempat terjatuh sampai terbaring di jalan.
Pasangan ini juga tak menyangka bahwa aksi tetangganya itu akan viral di media sosial.
"Menengok ke belakang, saya tidak berharap video itu menjadi viral dan mendapatkan 16,5 juta penayangan. Sementara di masa yang sulit ini kami ingin menghadirkan senyum, tawa, dan harapan," kata Nick, Senin (6/4/2020).
(*)