Sesumbar Sebut Anti Nuklir dan Anti Kiamat, Pesawat Tempur Milik Amerika Serikat Ini Malah Rusak Ditabrak Burung hingga Rugi Rp 28 Miliar

Sabtu, 19 September 2020 | 18:30

Sesumbar sebut anti nuklir dan anti kiamat, pesawat tempur milik Amerika Serikat ini malah rusak ditabrak burung hingga rugi Rp 28 miliar

WIKEN.ID-Tak bisa dipungkiri bahwa Amerika Serikat menjadi salah satu keuatan militer terbesar di dunia.

Mereka bahkan mengklaim memiiki armada pesawat temput anti nuklir dan anti kiamat.

Pesawat ini adalah Boeing 707 atau E-6B Mercury.

Pesawat Boeing 707 atau E-6B Mercury adalah pesawat yang diterima Angkata Udara Amerika tahun 1997.

Baca Juga:Bertahun-tahun Dihujat Gara-gara Lepas Hijab, Mantan Artis Cilik Ini Mengaku Pernah Dipasung Sang Ibu di Rumah Sakit Gara-gara Ingin Bercerai

Pesawat ini hanya lebih dari 150 kaki panjangnya dan tingginya mencapai 42 kaki.

Mereka bisa melakukan perjalanan dengan kecepatan 600 mph dan jangkuan 6.600 mill laut.

Menurut Washington Post pesawat ini diciptakan tahan nuklir dan anti kiamat memiliki ketahanan lebih dibandingkan pesawat lainnya.

E-6B adalah komponen penting dari misi "Take Charge and Move Out" (sebuah misi angkatan udara AS) yang diciptakan dari Boeing 707 komersial.

Baca Juga:Tak Malu Pamerkan Kehamilannya yang Kian Membesar, Terungkap Gigi Hadid Ternyata Habiskan Masa Kecilnya di Tempat Ini

Pesawat ini menghubungkan pada pemimpin AS dengan gudang hulu ledak nuklir dan siap dikirim ke darat, udara, laut pada saat sedang krisis.

Hingga tahun 1991 vasiasi pesawat ini disimpan selama lebih dari 3 dekade.

Meski diciptakan tahan nuklir dan anti kiamat Pesawat E-6B Mercury tidak dilengkapi pertahanan anti burung.

Jadi, bagaimana jadinya jika pesawat ini menabrak burung?

Baca Juga:Banyak Dukungan untuk Bersama, Pakar Psikologi Ini Analisis Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora: Mudah-mudahan Jadi Berpasangan

Washington Post mengatakan, pesawat ini kini berada di tanah di Maryland dalam waktu yang lama.

Pesawat yang seharusnya memainkan peran penting dalam perang nuklir ini seharusnya mendarat sebentar sebelum lepas landas lagi.

Namun semua itu terjadi akibat pesawar anti nuklir itu menabrak burung.

Seekor burung menabrak salah satu dari empat mesin pesawat ketika mendarat pada 2 Oktober.

Baca Juga:Masa Lalunya Sering Gonta-ganti Pacar Hingga Akui Berselingkuh, Raffi Ahmad Ternyata Buat Nagita Slavina Terharu dan Luluh Sampai Menangis Gara-gara Hal Ini

Hal itu mengakibatkan untuk sementara pesawat harus didaratkan.

Amerika mengalami kerugian hingga 2 juta dollar AS (Rp28 miliar) akibat kerusakan.

Hal itu diungkapan Tim Boulay, direktur komunikasi untuk Divisi Pesawat Navar Air Warfare Center, mengatakan kepada The Washington Post.

Baca Juga:Jadi Korban Hujatan Warganet Gara-gara Pacaran dengan Berondong, Shopia Latjuba Ungkapkan Kesedihan yang Ada di Dasar Hatinya Lantaran Seolah Selalu Sial Dalam Perkara Ini: Is Something Wrong With Me?

Meskipin Boulay mengatakan pesawat itu bisa beroperasi setelah mesin yang rusak diganti. Namun itu insiden memalukan.

Antara 1981 dan 2011, penerbang angkata udara AS melaporkan lebih dari 16.500 serangan burung.

Hal itu mengakibatkan kerusakan dengan jumlah keurgian 372 juta dollar AS (Rp52 trilun), menurut Naval Safety Center. (*)

Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul:Amerika Sombong Sebut Pesawat Tempurnya Anti Kiamat, Tapi malah Rusak Ditabrak Burung hingga Rugi Rp 28 Miliar

Editor : Agnes