Sebut bangkai yang ditutupi akan tercium juga, Raul Lemos sebut orang yang selingkuh pasti selingkuh lagi dan lagi
WIKEN.ID-Raul Lemos pernah mengunggah foto mengenai perselingkuhan.
Hal ini ia lakukan pada 24 Oktober 2019 silam dan dipercaya sedang menyindir sang istri, Krisdayanti.
Unggahan itu sontak menggegerkan publik dan muncul spekulasi mengenai adanya keretakan dalam rumah tangga.
Kendati demikian, kini rumah tangga keduanya tampak harmonis.
Kutipan yang diunggah Raul pada tahun lalu itu mengisyaratkan bahwa selingkuh adalah penyakit kambuh-kambuhan.
"Sekali selingkuh, sudah pasti akan selingkuh lagi dan lagi," demikian bunyi kutipan yang diunggah Raul.
Kutipan ini tadinya diposting Raul di upate Instagram Story miliknya.
Namun, belakangan update-an tersebut langsung dihapus oleh Raul.
Meski begitu, tangkap layar unggahan Raul ini sudah banyak beredar di media sosial, terutama akun gosip.
Membuat heboh, tentu saja karena riwayat kisah cinta Krisdayanti dan Raul yang memang diawali dari perselingkuhan.
Belum reda soal perselingkuhan, Raul lagi-lagi memposting soal pengkhianatan, lengkap dengan kata-kata 'bangkai yang ditutup-tutupi'.
Sindiran keras ini diposting Raul di update Instagram Story miliknya pada 7 November 2019.
"Orang bodoh juga tahu akan rasa syukur," tulis Raul.
"Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga."
"Berpikirlah sebelum bertindak, jangan terlalu bodoh."
"Jangan mengambil hak orang lain karena pasti tidak berkah," lanjut ayah tiri Aurel Hermansyah.
KD sendiri saat dikonfirmasi media soal unggahan Raul yang pertama mengaku bahwa tak ada masalah dalam rumah tangganya.
Mantan istri Anang Hermansyah itu mengatakan bahwa tak semua postingan menggambarkan kondisi asli orang tersebut, bisa saja untuk orang lain.
Sementara itu, Raul lebih memilih bungkam saat ditanyai maksud dan tujuan mengunggah postingan tersebut.(*)
Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul: Sindir Krisdayanti? Sepintarnya Bangkai Ditutup akan Tercium Juga, Raul Lemos: Sekali Selingkuh Pasti Selingkuh Lagi dan Lagi