Bagi Wanita, Jangan Lakukan Kesalahan Ini saat Memakai Celana Dalam

Jumat, 18 September 2020 | 20:05
free pik

Ilustrasi celana dalam harus dala, kodisi bersih

WIKEN.ID - Bagi para WANITA , 6 kesalahan menggunakan celana dalam ini jangan sepelekan.

Akibatnya memang bisa berbahaya, mengingat kemaluan wanita lebih rentan terkontaminasi penyakit.

Dari kesalahan menggunakan celana dalam sering menyebabkan penyakir ringan, sampai kanker.

Nah, supaya tidak keliru dan tetap sehat, perhatikan 6 kesalahan menggunakan celana seperti yang diungkapkan Wakil Presiden American College of Osteopathic Obstetricians & Gynecologists, Octavia Cannon, ini.

Baca Juga: Mengapa Mie instant di Warung Bubur Kacang Ijo Rasanya lebih Sedap, Ternyata ini Rahasianya

1. Celana dalam terlalu ketat

Mungkin kamu lebih suka celana dalam ketat, karena terlihat lebih menekan dan cakep.

Namun, sebenarnya celana dalam ketat tidak baik, karena meningkatkan risiko gesekan dan infeksi.

2. Bahan celana kurang berpori

Hindari celana dalam yang bahannya kurang berpori dan membuat areal vagina mudah berkeringat.

Bahan katun adalah pilihan bagus untuk celana dalam.

Jika celana dalam kita memberi ruang bernapas buat vagina lebih banyak, maka risiko terkena infeksi lebih kecil.

Baca Juga: Sempat Jalin Cinta, Gisel Ungkap Pengalaman Ditegur Desta Lantaran Tak Ikut Patungan Saat Kencan: Dia Bukan Pelit

3. Dua kali pakai

Sering kali, kita terlalu sayang melemparkan celana dalam ke tempat cucian karena merasa belum lama dipakai dan terlihat masih bersih.

Ini pikiran keliru. Jangan pernah memakai celana dalam dua kali.

Sebab, bagaimanapun celana itu sudah dipakai dan ada kotoran.

Kotoran sangat mudah menenjadi tempat berkembangnya bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Ngakunya Sultan Andara Tapi Nggak Pernah Dinner Berdua di Restoran Mewah, Ternyata Ini Hadiah Paling Romantis yang Diberikan Raffi Ahmad pada Nagita Slavina!

4. Sembarangan menggunakan celana strip (thongs)

Celana bertali atau strip memang sensual dan simpel, pun artistik.

Namun, tali celana yang mirip sendal itu sebenarnya justru menjadi jalan bakteri E-coli dari dubur ke vagina.

Terutama saat duduk, tali celana itu semakin memudahkan akses E-coli dari dubur ke vagina.

Maka, jika kamu suka celana dalam jenis ini, maka pastikan selalu bersih.

Baca Juga: Kisah Cinta Wijin dan Gisel Ramai Jadi Omongan, Nyai Nikita Mirzani Tak Tinggal Diam dan Sebut Mantan Agnes Monica Engga Macho: Niki Lebih Geli Sama Cowo yang Sekarang Lagi Deket Sama Gisel

5. Tak ganti celana setelah aktivitas berkeringat

Jangan pernah sayang mengganti celana dalam, terutamasetelah aktivitas berkeringat seperti senam dan sebagainya.

Tapi, setelah bekerja seharian, apa pun pekerjaanmu, juga disarankan langsung mengganti celana dalam.

"Bakteri dan ragi sangat suka daerah hangat dan lembab," kata Octavia Cannon.

Baca Juga: Disodori Film Porno, Kekeyi Langsung Bereaksi Keras Hingga Berani 'Marahi' Nyai, Nikita Mirzani: Mamanya Harus Banyak Ngajarin!

6. Sembarang deterjen untuk mencuci celana dalam

Jika kamu sering lecet dan infeksi karena celana dalam, coba teliti deterjen yang kamu pakai untuk mencuci.

Sering kali, bukan celananya yang membuat areal dekat vagina mudah lecet.

Deterjen yang terlalu keras atau tak cocok bisa mempercepat lecet dan infeksi. (*)

Baca Juga: Sebelum Jadi Pelakor di Rumah Tangga Sarita Abdul Mukti, Wanita Ini Rupanya Sudah Pernah Jadi Janda, Sosok Mantan Suaminya yang Bukan Orang Sembarangan!

Tag :

Editor : Alfa