Sering Dianggap Remeh! Bahaya Konsumsi Fastfood Terhadap Kehamilan, Bisa Jadi Penyebab Kelainan Genetik Hingga 3 Generasi!

Kamis, 10 September 2020 | 07:00
healthline.com

Sering Dianggap Remeh! Bahaya Konsumsi Fastfood Terhadap Kehamilan, Bisa Jadi Penyebab Kelainan Genetik Hingga 3 Generasi!

WIKEN.ID -Makanan cepat saji cenderung tinggi kalori, banyak mengandung gula, garam, lemak trans, lemak jenuh, dan bahan pengawet.

Melansir Medical News Today, sejumlah studi telah membuktikan beragam dampak negatif makanan cepat saji pada kesehatan.

Efek samping konsumsi makanan cepat saji yang rendah nutrisi tersebut bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Selama kehamilan, kita perlu sangat memperhatikan bahaya fastfood terhadap kehamilan.

Apalagijikarasa ngidam akan makanan fastfood sering muncul di waktu-waktu tertentu.

Pasalnya, kehamilan adalah waktu bagi ibu untuk memilahmakanan dan minuman yangsehat.

Baca Juga: Pilih Kabur Menjauh dari sang Anak usai Tahu Kondisi Buah Hatinya yang Baru Saja 1 Minggu, Citra Kirana Pilih Lakukan Ini: Iya Iya Sayang

Nutrisi yang baik selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak, tulang, organ, dan sistem kekebalan tubuh yangbaik pada Si Kecil.

Selain itu, makanan sehat juga membantu kita mendapatkan berat badanideal saat hamil tanpa perlu mengalami kegemukan.

Makanan fastfoodtidak mengandung nutrisi baik dan memiliki nilai gizi yang rendah, sehingga tidak dapat memenuhibanyak nutrisi yang diperlukan selama kehamilan.

Baca Juga: Sengaja Bikin Konten Ngaji di Sunggai Hingga Kolam Renang, Artis yang Kini Mencalonkan Wakil Gubernur Ini Tuai Hujatan: Ngaji dan Pernikahan Cuma Buat Hiburan

Selain itu ada beberapa bahaya fastfood terhadap kehamilan yang mungkin mempengaruhi Si Kecil seperti berikut ini:

1. Bayi jadimenyukai makanan berlemak

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Endocrinology menjelaskan bagaimana makanan yang kita konsumsidapat memengaruhi preferensi makanan Si Kecil.

Studi menunjukkan, jika kita cenderung makan makanan berlemak saat hamil, maka sirkuit otak Si Kecil akan terprogram untuk lebih menyukai makanan berlemak ketika ia dewasa.

Sedangkan pada kita yang menerapkan diet seimbang, berpengaruh pada keinginan yang lebih rendah untuk anak-anak pada makanan berlemak.

Baca Juga: Hidupnya Selalu Digandrungi Banyak Wanita, Sosok Ini Bongkar Sikap Nicholas Saputra pada Kekasihnya, Nggak Main-main Rela Lakukan Ini!

2.Peningkatan risiko alergi

Kandungan gula yang tinggi dalam fastfooddapat menyebabkan alergi dan asma.

Penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal menyebutkan anak-anak dari wanita yang sering mengonsumsi gula tambahan dalam bentuk sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, jus buah atau madu dalam makanan mereka selama kehamilan, memiliki peningkatan risiko alergi dan asma pada anaknya antara usia 7 dan 9.

Baca Juga: Kabar Baik! Modal Menatap Payudara Satu Kali Setiap Hari, Bisa Buat Pria Panjang Umur, Catat Penjelasan Para Ahli!

3.Peluang kelainan genetik meningkat

Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak atau gula oleh kita menyebabkan gangguan pensinyalan insulin perifer pada disfungsi mitokondria pada keturunan perempuan.

Parahnya, gangguanini diteruskan hingga ke tiga generasi berikutnya

Baca Juga: Niat Beri Ucapan Ulang Tahun ke Ayu Dewi, Pose Ngangkang Luna Maya yang Seksi Bikin Netizen Salah Fokus: Bukanya Kelebaran!

4. Menyebabkan peningkatan konsumsi acrylamide

Acrylamide adalah bahan kimia yang dapat terbentuk ketika makanan digoreng pada suhu yang sangat tinggi, seperti kentang goreng, keripik kentang dan makanan goreng lainnya dalam kategori fastfood.

Studi telah menemukan bahwa tingkat acrylamide yang lebih tinggi dapat menyebabkan lingkar kepala lebih kecil dan berat lahir rendah pada bayi.

Baca Juga: Sekali Gosok Bawang Merah ke Punggung Tangan, Jangan Kaget Hal Ajaib Ini akan Terjadi pada Tubuhmu!

5. Menyebabkan timbulnya masalah pencernaan

Asupan makanan yang digoreng terlalu banyak dapat mengganggu perut kita, mungkin menyebabkan gas, kembung, dan gangguan pencernaan.

Juga, banyak fastfood tidak memiliki kandungan serat, yang sangat penting untuk pergerakan usus halus.

Sehingga keadaan ini akan memberikan rasa tidak nyaman pada kita selama hamil.

Baca Juga: Baru Berumur 1 Minggu, Dokter Tiba-tiba Temukan Keanehan pada Tubuh Anak Citra Kirana, Ciki Sampai Ngamuk ke Rezky Adhitya: Kamu Tuh Kenapa Sih Gak Ada Pedulinya Banget

Nah itu dia, 5 bahaya fastfood pada kehamilan yang perlu kita waspadai.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Bahaya Fastfood Terhadap Kehamilan yang Jarang Disadari Moms, Bisa Sebabkan Kelainan Genetik hingga 3 Generasi!

Tag

Editor : Amel