WIKEN.ID - MSaat ini sudah mremasuki bulan September yang artinya bersiap masuk musim hujan.
Curah hujan yang tinggi membuat helm jadi kotor akibat campuran antara curahan air hujan dan debu jalanan.
Umur pemakaian dan jarak tempuh juga bisa bikin performa kaca atau mika pada helm menurun.
Faktor cuaca, debu dan gesekan bisa memicu tumbuhnya jamur dan goresan-goresan atau baret pada permukaan peranti itu.
Efeknya, mika atau kaca buram, sehingga mengganggu bidang pandang rider ke depan.
Membersihkan mika helm memang gampang, tapi nggak serampangan dan asal dilap saja.
Baca Juga: Tak Sanggup Bayar Sewa Kamar, 350 Ribu, Pasangan Pemulung Ini tidur di Gerobak Bersama Bayinya
Artinya, harus hati-hati agar tidak merusak mika helm.
Kaca atau mika helm, bisa dibilang komponen yang cukup mahal dan vital.
“Salah perlakuan, bisa bikin baret dan pandangan pun jadi bias kalau kena sorotan lampu, khususnya malam hari,” jelas Agus Hermawan, owner Juragan Helm di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat kepada Otomotifnet.com yang dikutip oleh wiken.id.
Yang patut diingat, jangan mengelap permukaan mika saat kondisi kering.
Bersihkan dulu pakai air biar kotoran di permukaan helm terangkat, setelah itu bilas dengan sabun.
Untuk lebih lengkapnya, inilah 4 langkah ringan membersihkan helm motor.
1. Bilas seluruh permukaan kaca helm dengan air.
Kaca helm berbahan dasar mika dan sangat sensitif, debu yang menempel dapat mengakibatkan baret pada saat pengelapan.
2. Selanjutnya bersihkan menggunakan sabun atau shampo, cukup pakai tangan (tanpa lap).
Pakai sabun dengan pH netral seperti sabun bayi atau shampoo khusus untuk mencuci mobil.
3. Setelah dibilas, keringkan secara perlahan dengan lap kain atau chamois.
Untuk mendapatkan hasil maksimal gunakan lap yang berbahan mikrofiber.
Pastikan bagian dalam helm tidak terkena air.
Air yang tidak kering sempurna dapat membuaat bagian dalam helm lembab dan bau, bahkan bisa tumbuh bakteri sumber penyakit.
Cukup pakai cairan anti bakteri khusus helm yang biasa dijual toko helm.
Kalau terasa lembab, kamu bisa jemur di tengah terik matahari dengan menghadapkannya ke bawah atau bisa juga diangin-anginkan dengan hair dryer.
Nah, sekarang helm kamu sudah bersih, kinclong, wangi, dan siap kembali dipakai bermotor ria.(*)