Memilih Bercerai Hingga Kehilangan Hak Asuh Anak dan Lepaskan Hijab, Artis Cantik Ini Ngaku Pernah Dipasung Sang Ibu di Rumah Sakit
WIKEN.ID- Di tahun 2004 Marshanda memang menghadapi permasalahan keluarga.
Buntut dari perceraian dengan Ben pun membuatnya kehilangan hak asuh anak semata wayangnya.
Marshanda pun akhirnya memilih untuk melepas hijabnya.
Ia pun tak memungkiri bahwa di tahun tersebut dirinya tak hanya menghadapi perceraian dengan Ben Kasyafani, tapi juga berseteru dengan ibunya, Rianti Sofyan.
Namun perseteruan itu berakhir setelah Marshanda menyadari bahwa sang ibu telah melakukan banyak hal untuknya.
Ia merekam semua yang ia ingin katakan dalam sebuah video berdurasi 14 menit.
"Yang aku lakukan adalah aku rekam semua yang aku inginkan dan durasinya 14 menit tentang apa yang aku rasakan, kebahagiaan aku sampai pada titik aku bicara soal kebaikan Mama," tutur Marshanda.
"Intinya makin banyak hal positif yang kita ungkap, akan menjadi positif pula dengan pola pikir dan penerimaannya," kata Marshanda dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya pada 2014 di tengah kasus perceraiannya dengan Ben Kasyafani, Marshanda dikabarkan berseteru dengan ibunya.
Perseteruan itu berujung pada tuduhan Marshanda yang menyebutkan bahwa ibunya telah memasung dirinya di rumah sakit.
Marshanda juga menuduh ibunya menjadikan dirinya sebagai sumber uang dari penghasilannya sebagai pesinetron.
Marshanda juga pernah kabur dari rumah dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib.
Saat dirinya bercerai, ibu dan adiknya tiba-tiba mendatangi kediamannya dan menyeretnya ke rumah sakit.
Meski hal itu membuatnya tidak nyaman, namun Caca tak mau menyalahkan ibu dan adiknya.
"Ibuku aja sendiri nih, adikku sendiri aja nih, ngegerebek aku, masukin aku ke rumah sakit dengan paksa dulu waktu aku cerai," ungkap Marshandasaat ia menjadi bintang tamu di acara YouTube Basa Basi Ussy Andhika (29/11/2019).
"Mereka tidak mengerti aku tuh tanggung jawab aku, it's my fault, it isn't their fault (ini salahku, bukan salah mereka)," lanjutnya.
Menurutnya, kesalahan orang-orang di sekitarnya bukanlah murni kesalahan mereka, namun ada tanggung jawabnya di situ.
"Mereka melakukan kesalahan, yang aku tidak suka adalah tanggung jawab aku untuk membuat mereka mengerti Caca maunya apa, Caca sukanya apa, yang Caca nggak nyaman itu apa sih di hidupnya, yang Caca impi-impikan itu apa sih, yang Caca paling takutkan itu apa," paparnya.
"It's my responsibility (ini tanggung jawab aku) untuk membuat orang-orang di sekeliling aku mengenal aku sehingga mereka bisa memperlakukan aku dengan respek," tandasnya
(*)