Cobalah Santap 7 Makanan Ini Supaya tidak Stress dan Punya Rasa Bahagia

Rabu, 02 September 2020 | 20:00
freepic

Ilustrasi Tertawa yang membuat gembira

WIKEN.ID - Emosi positif dan kualitas kesehatan yang baik sebenarnya saling terkait.

Ini karena tubuh dan pikiran saling terhubung. Descartes pernah menyebutkan bahwa tubuh dan pikiran itu terpisah, bekerja sendiri-sendiri. Namun, pemikiran Descartes terbukti salah! Sejak 50 tahun terakhir para ilmuwan menemukan bahwa tubuh dan pikiran saling terhubung. Bahkan, keduanya begitu intim dan tak terpisahkan. Relasi antara tubuh dan pikiran tersebut melahirkan sebuah cabang ilmu eksak baru, yaitu psiko-neuroimunologi (PNI). Ilmu ini mengeksplorasi hubungan antara pikiran, otak, dan sistem imun tubuh.

Dikutip dari kompas.com, Salah satu hasil penelitian PNI dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada 1991. Sekelompok ilmuwan mengadakan survei kepada sejumlah orang yang diminta memakai obat semprot hidung. Beberapa dari obat tersebut mengandung virus demam ringan dan sisanya hanya mengandung garam.

Para objek penelitian tidak tahu kandungan mana yang mereka dapat.

Hasilnya, mereka yang pikirannya stres mengalami gejala flu. Di sisi lain, mereka yang tidak terlalu stres dapat melawan virus tersebut, terlepas dari usia, berat badan, pola diet, dan faktor lainnya. Stres adalah sumber penyakit Para ilmuwan semakin memahami mengapa stres bisa membuat kita gampang sakit. Studi PNI menunjukkan kondisi emosional seperti stres, takut, atau marah akan mengirimkan sinyal ke kelenjar utama dalam tubuh untuk memproduksi hormon seperti kortisol, adrenalin, dan epinefrin. Hormon-

Baca Juga: Wajib Coba!Jeruk Nipis Ampuh untuk Membersihkan Perabotan Ini

hormon inilah yang memberitahu sel dalam tubuh kapan waktunya Anda untuk bekerja atau beristirahat, bahkan untuk berkelahi atau lari. Hasilnya, tubuh akan 'melupakan' sejenak tugas untuk mencerna makanan atau melawan penyakit supaya tekanan darah Anda naik dan dapat terus berlari kencang. Namun, berapa dari Anda yang perlu berlari menyelamatkan diri dalam kehidupan sehari-hari?

Kegiatan berat seperti itu kini tergantikan rasa takut yang tak ada habisnya seperti takut gagal, takut dipecat, dan lain sebagainya. Tubuh kita terus-menerus bekerja dengan maksimal, hingga Anda akan jatuh sakit.

- Jika ingin memiliki rasa bahagia dan tidak stress cobalah man beberapa makanan ini.

Ternyata memang ada beberapa jenis makanan yang dapat memicu munculnya hormon bahagia karena mengandung berbagai nutrisi spesifik di dalamnya. Dan salah satunya, cokelat.

Rasa bahagia itu bersumber dari hormon bahagia, seperti endorfin, serotonin, dopamine, dan oksitosin yang meningkat karena kandungan nutrisi spesifik di dalam makanan-makanan tertentu, seperti di lansir Nova.id.

(Baca JuBaca Juga: Andre Taulany Singgung Anak Pungut di Depan Betrand Peto, Perubahan Ekspresi Putra Ruben Onsu Jadi Sorotan Hingga Mengundang Simpati Netizen

Berikut ini jenis-jenis makanan pemicu hormon bahagia:

1. Cokelat dan Es Krim

Kandungan gula membuat kadar glukosa dalam darah cepat naik dan mensuplai energi untuk otak sebagai organ yang paling tergantung glukosa.

Akibatnya, kerja otak akan meningkat. Salah satu efeknya, mood juga meningkat.

Baca Juga: Pengakuan Nikita Mirzani Mengenai Urusan Ranjang dengan Vicky Nitinegoro Membuat Sang Sahabat Marah, Nyai: Gue Santai Aja Lah

2. Kopi dan Teh

Kafein yang terdapat dalam kopi dan teh menstimulasi sistem saraf dan menyebabkan aliran darah ke otak dan seluruh tubuh menjadi lebih lancar.

Selain itu dapat menstimulasi pembakaran lemak sehingga menambah suplai energi.

Akibatnya terasa peningkatan kerja otak, memperbaiki mood, tubuh lebih bersemangat.

Tetapi ingat, kerja kafein yang menguntungkan didapat pada dosis tertentu.

Setidaknya minum kopi dalam sehari sekitar 1-3 cangkir. Tidak disarankan lebih dari itu.

Terlalu banyak kafein justru akan membuat sulit konsentrasi dan mudah marah.

Baca Juga: Pernah Dituding Air Mata Buaya, Pakar Ekspresi Justru Sebut Mulan Jameela Rela Lakukan Hal Ini saat Dalam Keadaan Depresi: Orang Normal, Susah untuk Menirukan!

3. Ikan dan Biji-bijian

Makanan lain dengan pemicu hormon bahagia adalah yang mengandung asam lemak omega 3 seperti ikan, almond, flaxseed, chiaseed, minyak kanola, dan lain-lain.

Asam lemak ini banyak diperlukan untuk perbaikan selubung sel-sel saraf, menurunkan peradangan dalam tubuh sehingga kondisi umum tubuh lebih sehat.

Selain tiga kelompok makanan tersebut, hormon bahagia juga meningkat oleh makanan yang pedas (cabai), makanan beraroma harum, buah-buahan (bit merah, pisang, buah berry, avokad), serta sayuran hijau yang kaya antioksidan. Selamat makan dan tetap bahagia. (*)

Baca Juga: Jadi Saksi Seluruh Anggota Keluarganya Dibunuh, Pria Ini Diculik dan Jadi Tontonan di Kebun Binatang, Akhir Hidupnya Tragis

Editor : Alfa