Putrinya Tergeletak Lemas di Sofa dan Mengerang Kesakitan, Dirinya Malah Kelayaban ke Klub Malam, Sang Ibu: Aku Sangat Muak dengan Anakku

Selasa, 25 Agustus 2020 | 08:30
Daily Record

Robyn Goldie ditelantarkan ibunya secara ekstrem hingga meninggal.

Putrinya Tergeletak Lemas di Sofa dan Mengerang Kesakitan, Dirinya Malah Kelayaban ke Klub Malam Untuk Minum-minum, Sang Ibu: Tidak, Dia Tak Mungkin...

WIKEN.ID -Setiap orang tua akan melakukan segala cara agar anaknya hidup dengan aman.

Orang tua akan selalu melindungi anaknya, bahkan mereka rela membalas jika ada orang yang menyakiti anaknya, seperti yang dilakukan oleh ibu ini.

Mereka pasti akan melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya merasa aman.

Namun berbeda dengan orang tua satu ini.

Baca Juga: Ingin Selalu Sempurna Sampai Ketagihan Oplas, Wanita Ini Tega Jual Tubuh Anak Gadisnya Pada Pria Hidung Belang

Sharon Goldie, 45, tega meninggalkan Robyn Goldie yang berusia 13 tahun di rumah meskipun remaja yang sakit itu memohon bantuan.

Goldie kemudian menemukan putrinya terpuruk di sofa, meskipun begitu, ia lebih memilih pergi ke taman untuk minum-minum bersama seorang teman.

Namun sayang setelah pulang ke rumah, ia akhirnya menemukan Robyn sudah mati, ambulans akhirnya dipanggil, menyadur dari Daily Record.

Seorang hakim dalam persidangan pada hari Kamis mendapatkan keterangan dari saksi bahwa gadis yang masih sekolah itu diabaikan secara ekstrem selama setahun sebelum kematiannya.

Baca Juga: Kini Temukan Jalannya Masing-masing, Terungkap Alasan Syahrini Tak Lagi Bareng Anang Hermansyah Padahal Dulu Sering Berikan Tatapan Mesra

Rupanya semasa hidupnya, ia juga terpaksa meminta bantuan seseorang untuk mendapatkan makanan dengan uang £ 1.

Rincian mengejutkan muncul saat Goldie muncul di Pengadilan Tinggi di Glasgow.

Dia dinyatakan bersalah atas tuduhan mengenai Undang-Undang Anak-anak dan Orang belia karena dengan sengaja memperlakukan dan mengabaikan Robyn, yang meninggal setelah menderita sakit maag hingga lambung pecah.

Jaksa menerima pengakuan tidak bersalah Goldie atas pembunuhan putrinya yang bersalah.

Baca Juga: Pernikahan Baru Seumur Jagung, Rumah Tangga Putrinya Diisukan Retak, Ayah Angkat Nadya Uraikan Firasatnya yang Seolah Jadi Kenyataan: Waktu Itu Sudah Dikasih Wejangan

Dan Goldie baru akan mengetahui nasibnya bulan depan.

Robyn tinggal bersama Goldie hingga dia berumur empat tahun dan pernah terpaksa menelepon perusahaan gas karena mengeluh kedinginan.

Hal ini menyebabkan anak tersebut tinggal bersama neneknya hingga 2017 dalam apa yang digambarkan sebagai "kehidupan yang stabil".

Robyn kemudian kembali ke ibunya di Wishaw, Lanarkshire, karena dia akan memulai sekolah menengah.

Baca Juga: Biasa Jadi Anak Baik, Betrand Peto Tiba-tiba Ngamuk dan Banting Pintu pada Ruben Onsu, Ada Apa?

Namun, dalam pengadilan para pekerja sosial terus memantau pasangan tersebut.

Jaksa Ashley Edwards QC berkata, “Goldie ditawari dalam berbagai kesempatan untuk menghadiri kelas parenting, namun dia menolak untuk hadir. ”

Di dalam pengadilan dijelaskan bagaimana Robyn memberi tahu seorang teman bahwa dia tidak suka dengan ibunya yang hobi minum-minum.

Pada saat inilah Goldie sering keluyuran ke Melody Bar di Wishaw.

Baca Juga: Maksud Hati Mau Cari Orderan Dini Hari, Tak Diduga Pengmudi Ojek Online Malah Ditodong pengendara Pembawa parang Di Depan Warung Gudeg

Nona Edwards berkata, “Robyn sering terlihat mencari Goldie dan meminta uang untuk membeli makanan."

"Dia juga sering mendekati tetangga meminta £ 1 untuk mendapatkan makanan. ”

Nona Edwards mengatakan di pengadilan: “Pada suatu kesempatan (di pub), Goldie terdengar mengatakan, 'Aku sangat muak dengan anakku. Aku harap dia akan kembali tinggal dengan neneknya."

Di pengadilan juga terungkap bahwa Robyn memberi tahu teman-temannya bagaimana Goldie yang mabuk akan menawarkan ganja dan alkoholnya sambil bersikeras dia tidak ingin Robyn di rumah.

Baca Juga: 6 Tahun Menikah, Wanita Ini Tak Kuasa Menahan Amarah Usai Menggerebek Suaminya Selingkuh, Bukannya Merasa Bersalah Pria Tersebut Malah Jotos Teman Sang Istri

Seminggu sebelum kematiannya, Robyn diberi obat penghilang rasa sakit setelah mengeluh sakit di bagian perut dan kakinya.

Pada 21 Juli, Goldie kemudian memberi tahu staf di Melody Bar bahwa dia telah mengunci putrinya di rumah agar putrinya tidak bisa keluar rumah.

Tiga hari kemudian, Robyn mengirim sms kepada neneknya dan mengatakan bahwa dia merasa jauh lebih baik.

Malam itu, Robyn mengatakan kepada Goldie untuk mendapatkan bantuan medis karena dia merasakan sakit di sekujur tubuh, namun Goldie menolak untuk menghubungi ambulans.

Baca Juga: Ungkap Perbedaan yang Dirasakan Oleh Maia Estianty Saat Pertama Kali Menikah dan Kini, Mbak You Sebut Maia Estianty Ingin Membuktikan Hal Ini Pada Ahmad Dhani

Teman Goldie yang lain mengatakan dia akan pergi dengan Robyn naik taksi ke rumah sakit, namun dia malah mengklaim bahwa anak gadisnya itu sedang mencari perhatian.

Pada tanggal 26 Juli, hari Robyn meninggal, di pengadilan terungkap bahwa kemungkinan besar tukak lambungnya telah pecah.

Pada pukul 9.40 pagi, seorang pekerja sosial muncul untuk membawa Robyn ke kelas katering.

Namun, Nona Edwards berkata, "Goldie berbicara melalui kotak surat menjelaskan bahwa Robyn tidak sehat sejak Kamis sebelumnya."

Baca Juga: Benarkan Adiknya Tak Tinggal Serumah dengan Rizki DA, Nadya Mustika Ternyata Sempat Meminta Tolong Ini pada Keluarga Angkatnya

Namun, meskipun putrinya sakit, Goldie tetap pergi ke pub.

Dia kemudian kembali ke rumah dengan seorang teman untuk menemukan Robyn telah terperosok di sofa.

Nona Edwards berkata, "Goldie dan seorang pria pergi ke lemari es dan akhirnya minum-minum lagi dan pergi ke luar rumah karena cuacanya bagus."

Tak lama kemudian, pria itu memeriksa Robyn dan baru sadar bahwa dia sudah mati.

Baca Juga: Kalap Belanja hingga Lupa Diri, Nagita Slavina Kena Semprot oleh Raffi Ahmad: Aku Enggak Mau Tahu

Sebuah ambulans dipanggil tetapi setelah diberitahu bahwa putrinya telah meninggal, Goldie hanya meratap, "Tidak, dia tidak mungkin meninggal."

Robyn ditemukan meninggal karena peritonitis akibat ulkus perforasi.

Seorang petugas medis senior menyimpulkan bahwa jika remaja tersebut dirawat selama penyakitnya, maka besar harapannya untuk bertahan hidup.

Di Pengadilan akhirnya terungkap, ternyata Goldie menderita cedera otak setelah kecelakaan mobil saat kecil.(*)

Baca Juga: Tetanggaan dengan Anies Baswedan, Pedangdut Ini Mampu Beli Rumah Seharga Rp 30 Miliar Hingga Buat Maia Estianty Kaget

Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul Lihat Anak Gadisnya Sedang Sekarat di Rumah, Ibu Ini malah Keluyuran dan Minum-minum di Kafe, Endingnya Tragis!

Editor : Agnes

Sumber : Suar.id, Daily Record

Baca Lainnya