Baru berani cerita, Atta Halilintar ungkap kejadian pahitnya menjadi korban pelecehan seksual pada Maia Estianty
WIKEN.ID-Youtuber Atta Halilintar mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual.
Ia sempat malu untuk bercerita namun keberanian mulai timbul usai melihat Al Ghazali tak ragu bercerita mengenai pelecehan seksual yang ia alami.
Dilansir dari bogor.tribunnews.com, Atta bercerita pada Maia Estianty.
Sebelumnya Al Ghazali mengaku nyaris menjadi korban pelecehan seksual oleh guru lesnya saat tertidur.
Peristiwa tersebut diceritakan Al Ghazali dalam kanal Youtube Derry Sulaiman and Sahabat, Jumat (14/8/2020).
"Pernah hampir dilecehkan sama guru les privat," beber Al Ghazali.
Derry pun tampak syok dengan jawaban Al Ghazali.
"Modus nya gimana?" tanya Derry Sulaiman.
"Jadi dia kan sering nginep. Nonton sama bokap sampai pagi. Terus jam 6 pagi akunya baru mau tidur, tapi belum terlelap.
Terus dia ngendus-ngendus seluruh badan.
Aku biarin dulu, sampai mana, aku diemin dulu," cerita Al Ghazali.
Melihat Al Ghazali terdiam, sang guru pun mengunci pintu dan segera berbaring di samping Al Ghazali.
Ia bahkan hendak memasukkan tangannya ke celana Al Ghazali.
"Pas udah masuk ke sini (celana) langsung aku tonjok tuh," jelas Al Ghazali.
Sang guru sempat beralibi bahwa Al Ghazali mungkin mimpi buruk.
"Dia tanya,'Al kenapa mimpi buruk ya'. Padahal aku sadar banget kalau dia lakuin itu," beber Al Ghazali.
Cerita yang diurai Al Ghazali itu ikut diketahui oleh Maia Estianty.
Sebagai seorang ibu, Maia Estianty pun mengaku telah mengajari semua putranya untuk berani bicara dan melawan ketika mendapat pelecehan.
Mendengar ucapan Maia, Atta Halilintar pun teringat dengan kejadian masa lalunya.
Atta lantas mengaku bahwa ia juga pernah mengalami pelecehan seksual waktu masih kecil.
"Yang Aku lihat, sekarang itu orang-orang kalau mengaku dia dilecehkan itu malu," ucap Atta Halilintar.
"Zaman Kita waktu kecil juga malu," akui Maia Estianty.
"Aku sendiri malu buat cerita," imbuh Atta Halilintar.
"Kamu pernah ngalamin enggak ?" tanya Maia Estianty.
"Pas SD, pernah. Al cukup berani sih ngakuin ini. Karena Al cerita gini Aku jadi berani cerita," ungkap Atta Halilintar.
Mengulas masa lalunya kala tinggal di Malaysia, Atta Halilintar bercerita soal masa-masanya di sekolah dasar.
Bahwa ia harus naik beberapa kendaraan untuk sampai ke sekolah.
"Jadi dulu itu Bu, Aku kalau sekolah ke terminal itu kan jauh. Aku harus naik bus abis itu naik kereta. Dari rumah ke sini itu kalau jalan sekitar 30-40 menit," ungkap Atta Halilintar.
Atta Halilintar pun bercerita ada seorang pria yang menawarkan untuk mengantarnya ke sekolah.
Ia pun setuju untuk diantar.
Tidak hanya sendiri, Atta diantar bersama tiga adik perempuannya.
"Dia itu (warga di Malaysia) nawarin 'Ayo paman anterin ke sana'. Aku sekolah berempat sama adik-adikku, naik motor," ungkap Atta Halilintar.
Saat di perjalanan, Atta yang dibonceng sang pria di depan pun merasa ada keanehan.
Atta merasa syok kala alat kelaminnya diraba oleh pria tersebut.
Namun kala itu, Atta justru bingung dengan kelakuan pria yang tak disebutkan namanya itu.
"Suatu ketika, Aku kan di depan, ini ku (alat kelamin) diraba-raba," imbuh Atta Halilintar.
"Langsung ke bagian utamanya ?" tanya Maia Estianty.
"Pertamanya, sangkain Aku karena Aku duduknya ke depanan jadi ditarik ke belakang. Lama-lama (tangan pria itu) kok masuk (celana). Itu geli banget sih kalau Aku mikirinnya," pungkas Atta lagi.
Mengingat kejadian itu, Atta pun mengaku malu.
Namun kini, Atta jadi sadar atas imbas dari sikapnya yang tak mau bercerita tentang kejadian itu kepada siapapun.
Sebab, Atta nyatanya mendapat pelecehan itu sebanyak dua kali dari pria yang sama.
Usai mendapat perlakuan tak senonoh itu, Atta pun ogah naik motor bersama pria itu lagi.
"Dulu Aku malu cerita ke siapapun," akui Atta Halilintar.
"Terus lu biarin aja ya itu ?" tanya Maia Estianty.
"Aku biarin. Dan itu terjadi dua kali. Habis itu Aku enggak pernah mau naik motor itu. Ada pikiran jijik," ungkap Atta.
"Sama orang yang sama ?" tanya Maia lagi.
"Orang yang sama," ujar Atta Halilintar.(*)