Berbeda dengan tahun sebelumnya, Mendagri malah imbau masyarakat agar tak gelar lomba ini karena berpotensi tularkan covid-19
WIKEN.ID-Perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia memang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini Indonesia dan berbagai negara di dunia tengah mengalami cobaan pandemi virus corona.
Semua kegiatan harus sesuai dengan protokol kesehatan.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya juga, salah satu perlombaan yang digemari masyarakat justru dihimbau untuk tak dilaksanakan.
Dilansir dari kompas.com, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau masyarakat untuk tidak menggelar lomba panjat pinang.
Pasalnya panjat pinang bisa berpotensi menularkan covid-19.
"Mau 17 Agustus orang mau panjat pinang entar tertular, jangan," kata Tito saat menghadiri acara Gerakan 2 Juta Masker di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/8/2020), dipantau melalui YouTube Kemendagri.
Jika ada yang hendak menggelar perlombaan untuk memeriahkan HUT RI, kata Tito, pelaksanaannya harus dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Misalnya, dalam lomba makan kerupuk, kerupuk harus digantung berjauhan satu dengan yang lain. Peserta lomba juga hendaknya membawa kerupuk dari rumah masing-masing.
Harus dipastikan pula, panitia lomba yang menggantung kerupuk bebas Covid-19.
"Tapi kalau jaga jarak ada, dan kerupuknya ditaruh sama satu orang yang enggak tahu siapa, kalau yang taruh positif, kena (Covid-19) semua takutnya kena," ujar Tito.
Menurut Tito, penting untuk memastikan perayaan HUT RI ke-75 tak menyebabkan terjadinya penyebaran virus corona.
Sementara itu, sejumlah daerah telah mengeluarkan larangan mengenai pelaksanaan lomba perayaan HUT RI ke-75. Hal ini akibat belum berakhirnya pandemi Covid-19.
Larangan ini salah satunya diterbitkan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris.(*)