Penampakan Para Pendaki Gunung Lawu yang Membludak, Rayakan Upacara HUT RI ke-75

Senin, 17 Agustus 2020 | 14:15
Tribunnews.com

Seribuan Pendaki Gunung Lawu menggelar upacara bendera di Puncak. Hingga Sabtu siang di Pos Cemoro Sewu mencatat 1.500 orang melakukan pendakian

HAI-Online.com -Beredar video di mana situasi di pos pendakianGunung Lawu via Cemara Sewu ramai oleh srkelompok oendaki.

Gamabr yang viral tersebut terjadi pada hari Minggu (16/8/2020).

Menurut informasi, mereka semua lagi ngerayain Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 RI yang diperingati pada Senin (17/8/2020) dengan mendaki di puncak Gunung Lawu.

Baca Juga: Beredar Uang Edisi HUT RI, Senilai Rp 75.000, Gimana Cara Ngedapetinnya?

Video yang viral itu banyak beredar di media sosial, salah satunya adalah akun Instagram @gunungindonesia.

Momen liburHUT ke-75 RIyang jatuh pada hari ini, Senin (17/8) emang diwarnai dengan berbagai kegiatan nasionalisme, meskipun kebanyakan hanya dengan virtual aja.

Namun, untuk para pendaki gunung, rasanya kurang afdol kalo nggak sampe keatas puncak dan kibarkan bendera merah putih secara bersamaan.

Pembelian tiket pendakian diwakilkan satu orang

Selain menerapkan sistem registrasi online, pihak Perhutani Lawu Ds sebenarnya udah melaksanakan beberapa langkah antisipasi supaya pendaki nggak membludak.

Diakui Marwoto, Minggu (16/8/2020) pagi, emang terjadi keramaian pengunjung di area pos pendakian Cemara Sewu.

"Berkaca dari kejadian tadi pagi itu, langsung kami lakukan sistem di mana satu orang saja yang melakukan pembelian tiket atau perwakilannya. Baru nanti setelah registrasi, dipanggil itu kelompoknya," jelasnya.

Ia melanjutkan, penumpukan pendaki di pos pendakian Cemara Sewu tersebut disebabkan petugas jaga terlambat membuka registrasi pendakian.

"Jam 5 pagi belum dibuka. Jadi, akhirnya kan terjadi penumpukan. Habis itu kami langsung perintahkan agar protokol kesehatan harus diterapkan," imbuh Marwoto.

Baca Juga: Kelompok Pendaki Panjat Gunung Pake Kostum Avengers, Ini Tujuan Mulia Di Baliknya

Tambah personel jaga dari Perhutani

Pihak Perhutani Lawu Ds juga udah menyediakan tambahan personel yang berjaga di pintu pendakian hingga pos-pos pendakian.

"Sudah ada setiap pos, personel itu. Di pintu masuk Cemara Sewu juga sudah ada 20 orang.

Lainnya sudah menyebar di setiap pos sampai di puncak," kata Marwoto. Ia melanjutkan, dari pihak Perhutani sudah ada sekitar 40 orang diterjunkan di basecamp Cemara Sewu.

Ada juga penambahan personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang mengatur penjagaan di setiap pos.

Tambah kuota jadi 1.500 orang

Untuk kuota pendakian, ujar Marwoto, jumlahnya ditingkatkan jadi 1.500 orang khusus Minggu (16/8/2020).

Keputusan meningkatkan kuota pendakian itu, kata dia, untuk mengantisipasi membludaknya pendakian.

Ia menjelaskan, kalo pendaki membludak, biasanya mereka bakal memaksa mendaki lewat jalur tikus atau jalur nggak resmi.

Penambahan kuota pendakian itu juga akan dilakukan pada Kamis (20/8/2020) atau bertepatan pada Malam Satu Suro.

"Jadi khusus untuk hari-hari libur seperti sekarang, untuk antisipasi pembludakan, juga untuk antisipasi pendaki agar tidak malah lewat jalur tikus karena dibatasi. Ini kan malah membahayakan," kata Marwoto.

Sebelumnya, Perhutani memang sudah mengatur batasan jumlah pendaki, yaitu 800 orang per harinya. Namun karena pengunjung yang sudah datang membludak, maka kuota ditingkatkan menjadi 1.500.

Selain itu, Perhutani juga telah menaikkan hargatiket Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.

Baca Juga: Kerumunan Pendaki di Bukit Alas Bandawasa Saat PSBB Ini Viral, Pemkab Bogor Siap Bubarkan

Itu merupakan kebijakan Perhutani untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah masyarakat yang melakukan pendakian pengibaranbendera.

Hari Senin ataulong weekendlantas membuat beberapa tempat wisata ramai,termasuk pos pendakian Cemara Sewu.

Karena jumlah pendaki kembali membludak, Perhutani Lawu dan sekitarnya (Ds) sudah memikirkan beberapa antisipasi agar kejadian serupa nggak keulang lagi, salah satunya dengan memikirkan strategi sistem daftar atau registrasi online.

"Ke depan, akan ada sistemonlinejuga, tapi kami masih buat sistemnya akan seperti apa. Masih dirumuskan bagian IT Lawu Ds," kata Asisten Perhutani Lawu Ds Marwoto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/8/2020). (*)Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Viral di Medsos, Pendaki Gunung Lawu Membludak Padati Puncak saat Momen HUT ke-75 RI

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya