Tak Bermaksud Mendahului Takdir, Anak Indigo Ini Terawang Bencana Alam Tsunami Akan Melanda Indonesia di Bulan Agustus Ini: Kita Wajib Waspada!
WIKEN.ID -Wabah virus corona yang terjadi di dunia tak terkecuali Indonesia memang cukup memprihatinkan.
Mengapa tidak, berbagai sektor menjadi lumpuh akibat adanya pandemi ini.
Selain virus corona, fenomena bencana alam pun juga mulai bermunculan dan melanda Indonesia.
Baru saja, Gunung Sinabung erupsi pada Minggu (9/8/2020) dan terjadi lagi pada Senin (10/8/2020).
Tak hanya itu saja, menurut laporan dari BMKG, cuaca di berbagai wilayah di Indonesia pun sedang memasuki puncak Kemarau.
BMKG pun tak henti-hentinya memberi peringatan perihal cuaca ekstrem tersebut.
Begitu juga dengan gelombang tinggi di Pantai Selatan Jawa.
Baru-baru saja dikabarkan ada wisatawan yang hilang terseret ganasnya ombak pantai selatan.
Seolah tak ada berentinya dan bertubi-tubi dilanda bencana, anak indigo bernama Ananda Ramartha kembali mengungkapkan firasatnya.
Dilansir dari kanal YouTube-nya 'Ananda Ramartha' via Nakita.id pada Senin (20/7/2020) ia mengungkapkan penglihatannya.
Perempuan indigo tersebut berujar akan ada Tsunami yang melanda Tanah Air.
Ananda Ramartha juga menjelaskan soal kondisi alam saat ini berdasarkan firasatnya.
"Ini lebih tenang dibandingkan awal-awal aku buat video Tsunami itu," jelas Ananda Ramartha.
"Parangtritis lagi naik airnya, beberapa nelayan hilang di Pantai Selatan karena tingginya ombak.
"Gunung merapi dan beberapa yang lain juga aktif," ujarnya (20/7).
"Ini bener-bener sulit untuk aku rasakan, untuk aku tebak arahnya ke mana karena sepertinya Indonesia ini sedang nyala ya," kata Ananda.
"Tapi tidak menekan, menakutkan gimana ya, cuman saking ramenya jadi keteken juga sih," sambungnya.
Sebelumnya, perempuan indigo ini menyebutkan secara gamblang fenomena tersebut akan terjadi di bulan Agustus 2020.
Meski demikian ia berharap prediksinya salah.
"Tapi yang bisa aku pesankan adalah kita perhatikan pola gempanya, kalau pola gempanya terjadi 5 skala dan sangat banyak bertubi-tubi maka kita wajib waspada di daerah sekitar gempa itu.
"Akan adanya gempa yang lebih besar, lebih keras lagi, yang bisa saja berimbas pada naiknya air ya," jelasnya.
"Naiknya gelombang, kalau itu tidak ada di akhir Juli sampai awal Agustus, mudah-mudahan artinya energinya berubah.
"Tapi sekali lagi aku enggak bisa jamin, iya atau tidak," pungkas perempuan indigo tersebut. (*)