WIKEN.ID-Nama Pak Tarno sempat dikenal luas masyarakat karena ciri khasnya dalam sulap yang ia mainkan.
Penampilannya kerap menghibur penonton dan tampilannya sangat sederhana.
Kini Pak Tarno memang sudah jarang muncul di televisi.
Namun ia pernah dalam lambe turah ketika ia naik angkot.
Saat itu banyak yang berpendapat bahwa sang pesulap telah jatuh miskin.
Mengetahui banyaknya pemberitaan soal dirinya, Pak Tarno mengaku kecewa.
Ia juga tak menyangka diberitakan miring hanya karena memakai angkot untuk bepergian.
Kepada pewarta ia membeberkan alasan mengapa ia memilih naik angkot.
Dikutip dari Tribun News, Pak Tarno mengaku hanya kecapekan sehingga memilih untuk naik angkot.
"Saya naik angkot karena pulang show sulap dari luar kota kecapekan dan bukan selalu naik angkot, sopir saya kecapekan dari luar kota," katanya.
"Kecewa saya sama pemberitaan begitu, buktinya saya gak separah itu dan Alhamdulilah baik-baik saja, mungkin ada yang usil sama saya hingga diberitakan separah itu."
Pria bernama asli Sutarno itu mengaku memiliki mobil dan rumah yang bagus di kawasan Puncak, Bogor.
"Kalau mau liat rumah saya yang bagus hayo kita liat ke Puncak," ujar pria asal Brebes, Jawa Tengah ini.
Baca Juga: Via Vallen Ungkit Peristiwa Memalukan di Masa Lalu saat Manggung, Sule dan Andre Taulany: Waduh!
Manajer Pak Tarno, Adit, juga mengungkap kalau pesulap nyentrik itu memang tak terlalu suka dengan kemewahan.
Jika tidak bekerja, Adit mengaku Pak Tarno suka naik kendaraan umum dan menyapa masyarakat.
"Pak Tarno itu hari biasa pakai angkot. Sebenarnya bukan kayak gitu," kata Adit.
"Memang biasanya Pak Tarno juga nggak suka yang mewah-mewah banget, ya sehari harinya pak Tarno tuh kayak gitu, kalau nggak ada job kemana-mama naik angkot. Nyapa orang-orang."
Ditegaskan Adit, Pak Tarno memiliki mobil dan sopir. Ia biasanya naik mobil jika bekerja.
"Kalau road show atau panggilan kerja dia sih naik mobil," kata Adit. "Dia punya kok, sopirnya juga ada, masih tetangganya."(*)