WIKEN.ID-Seorang wanita muda nekat memperkosa bocah 13 tahun.
Wanita ini bernama Leah Cordice yang berprofesi sebagai baby sitter dan tega memperkosa anak asuhnya sendiri.
Leah berusia 20 tahun dan bahkan hamil anak dari bocah tersebut, padahal ia sudah punya suami.
Daniel Robbins merasa dirinya selama ini telah memberikan semua yang patut diterima Leah sebagai istrinya.
Namun kerja kerasnya selama ini untuk mewujudkan semua mimpi sang istri sirna.
Anak yang ia kira sebagai darah dagingnya ternyata adalah hasil perbuatan mesum sang istri dengan bocah 13 tahun.
Setelah kasus kejahatan Leah terungkap, wanita ini justru nampak tidak merasa bersalah.
Bahkan saat dirinya dijatuhi hukuman 30 bulan penjara lantaran telah memperkosa bocah laki-laki 13 tahun.
Selama persidangannya, pengadilan mendengar bagaimana Leah Cordice, yang kala itu berusia 17 tahun, telah merawat bocah laki-laki tersebut, ketika orang sang bocah pergi.
Hingga akhirnya Leah mengenal lebih dalam sosok bocah 13 tahun tersebut, dan nekat melakukan hubungan seksual dengan bocah itu beberapa kali sambil mengasuhnya antara 2017 dan 2018.
Leah Cordice pertama kali berhubungan seks dengan bocah itu pada 2017 setelah menarik celananya saat ia bermain video game.
Mereka kemudian bertemu dua kali sebulan untuk berhubungan seks karena Cordice akan mengasuh anak itu sementara ibunya bekerja lembur.
Sering kali Leah memberi snack atau semacam hadiah kecil sehingga ia akan menjaga pelecehan itu tetap rahasia.
Tidak hanya itu Leah juga membombardirnya dengan pesan WhatsApp yang mengatakan "Aku mencintaimu, aku mencintaimu".
Namun Leah pernah membantah hal itu di pengadilan dengan mengatakan sang bocah yang memperkosanya.
Namun dirinya dinyatakan bersalah oleh pengadilan seusai didakwa berhubungan seksual dengan anak itu setidaknya lima kali.
Hakim Peter Clarke QC, mengatakan: "Cordice menegaskan bahwa yang sebenarnya adalah bahwa dia telah diperkosa oleh korban pada beberapa kesempatan."
"Sudah dapat dimengerti telah mendesak di pengadilan bahwa pemeriksaan psikiatris telah menemukan Cordice memiliki kemampuan intelektual batas dengan IQ 70 hingga 85."
"Memang aku tidak mendengar indikasi baik dari Cordice maupun korban bahwa dia memeluknya dengan kasih sayang tertentu, bukti dari setidaknya satu saksi adalah obsesi fisik dan kesenangan diri sebagai lawan dari keterikatan emosional."
Sementara terkait korban yakni bocah laki-laki berusia 13 tahun disebut telah didiagnosis gangguan kecemasan.
Hingga harus dibawa pergi oleh layanan sosial.
Sementara ibu dari anak laki-laki tersebut berkata sang anak masih sangat muda untuk menjadi ayah.
Baca Juga: Wajahnya Mirip Syahrini, Penjual Rujak Ini Ngaku Omzet Naik dan Pembeli Rela Antre 2 Jam: Penasaran
Terkait kasus yang menimpa sang istri, suami dari Leah Cordice pun mengaku begitu frustasi.
Suami Leah, Daniel Robbins, frustasi lantaran selama ini menganggap buah hati yang dikandung Leah adalah darah dagingnya.
Rupanya tidak setelah adanya tes DNA.
Awalnya Leah Cordice menolak tes DNA tetapi akhirnya dilakukan setelah perintah diberikan oleh Pengadilan.
Tes menemukan bahwa bocah laki-laki berusia 13 tahun tersebut adalah ayahnya.
“Rasanya sakit sekali. Padahal sebelumnya saya memiliki kehidupan yang luar biasa," ungkap suami Leah Cordice.
“Semuanya berjalan dengan baik.
Saya memiliki pekerjaan yang aman, rumah yang bagus, hubungan yang baik dan seorang putri yang cantik.
Tiba-tiba, semua semuanya itu diambil, anak saya, istri saya, rumah saya, pekerjaan saya."
“Apa yang tersisa? Ini memilukan," tutupnya. (*)