WIKEN.ID- Lagi-lagi Nagita Slavina dibuat menangis oleh Raffi Ahmad.
Gigi kembali menangis gara-garapermintaan Raffi Ahmad yang membuat dirinya kesal.
Bahkan tanpa basa-basi Raffi Ahmad minta nikah lagi.
Hal inipun sontak membuat Nagita Slavina kesal mendengar permintan suaminya tersebut.
Sontak saja permintaan Raffi Ahmad untuk menikah lagi membuat Gigi kesal bahkan sampai menangis.
Usai kesal dimintai izin, Nagita pun akhirnya memberikan ultimatum pada suaminya tersebut.
Nagita mengatakan Jika benar Raffi memiliki niat untuk menikah lagi, Gigi mengaku bakal mengizinkan suaminya itu, asalkan dengan satu syarat yang harus dipenuhi Raffi.
"Jadi boleh nikah lagi enggak? Ha ha ha," tanya Raffi mencoba menggoda istrinya lagi dalam video berjudul "GA TERIMA DIPRANK!!!BALES DENDAM!!!" di kanal YouTube Rans Entertainment seperti dikutip Kompas.com, Selasa (25/6/2019).
"Enggak, gila lu... Bukannya enggak boleh. Boleh, terserah enggak apa-apa, tapi aku mundur," jawab Gigi.
Raffi juga bertanya tentang perasaan istrinya itu sebenarnya ketika mendengar permintaannya untuk memiliki istri kedua.
Rupanya, Gigi mengaku sudah ingin sekali menangis. Karena itu, ia memilih 'kabur' dari restoran tempat mereka berbincang.
"Tadi kamu kaget enggak sih?" tanya Raffi.
"Aku mah tahu mah becandain aku gitu. Tapi lama-lama gue serius. Males. Aku tuh paling enggak suka nangis di depan orang. Aku ingin kabur, aku ingin menangis," jawab Gigi.
Sebelumnya, Raffi dan tim melakukan prank terhadap Gigi.
Skenarionya adalah Raffi meminta izin untuk menikah lagi sampai membuat Gigi angkat kaki.
"Kamu enggak mau terima aku nikah lagi? Kamu mau terima atau enggak? Sudah Rafathar ikut sama aku," ucap Raffi mengambil putranya Rafathar dari gendongan Gigi saat mengejar istrinya tersebut.
"Enggak, sama aku," kata Gigi.
Sedetik kemudian, Raffi bersama kameramennya berseru "Prank!" sambil tertawa.
Alhasil, Gigi terkejut kemudian menutup wajahnya dengan syal "Kan nangis ha ha ha," ucap Raffi.
"Aku mau belanja," timpal Gigi memasang wajah kesal sembari memasuki sebuah toko.
(*)