Anti Boros Gas, Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Masak di Kompor Gas, Jadi Gak Masalah Masak Tiap Hari!

Rabu, 24 Juni 2020 | 19:30
pexels.com/suludan diliyaer

Tungku kompor gas

WIKEN.ID-Menjadi alat yang penting untuk memasak, gas bisa dikatakan sebagai kebutuhan pokok.

Hampir di setiap rumah, orang memasak sudah menggunakan kompor gas alih-alih kompor minyak.

Sayangnya, harga gas terkadang mengalami kenaikan atau bahkan lama.

Untuk menyiasatinya, salah satu caranya adalah menghemat gas.

Dilansir dari Tribunnews, berikut beberapa tips hemat menggunakan kompor gas.

Baca Juga: Bisnisnya Menggurita dan Sukses di Ibu Kota, Pedangdut Ini Sampai Dibuatkan Nama Gang Khusus Oleh Tetangga di Kampungnya, Begini Penampakannya

  1. Bersihkan kompor gas secara berkala, maksimal 4 bulan sekali
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tak berwarna biru alhasil panas tak maksimal.

Tentu saja ini yang membuat waktu memasak bertambah lama.

Gas pun banyak terpakai.

Baca Juga: Kekayaannya Mencapai 4,5 Triliun, Hotman Paris Bocorkan Tarif Termahalnya Saat Jadi Pengacara, Bayarannya Bukan Dolar Tapi dengan Hal Ini

  1. Gunakan selang gas yang baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

Baca Juga: Terpaksa Tinggalkan Ibukota, Aktris Cantik ini Sempat Rasakan Tinggal di Gubuk Reyot dengan Lantai Bolong-bolong: Titik Terendah dalam Hidup

  1. Gunakan regulator standar
Saat ini umumnya regulator yang digunakan adalah regulator otomatis.

Regulator otomatis memang lebih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.

Nah, jika bepergian dalam waktu lama, sebaiknya regulator dicabut dari tabung gas, agar bisa dipastikan tidak ada gas yang keluar.

Baca Juga: Ayahnya Terkenal dan Bergelimang Harta, Anak Musisi Legendaris Ini Harus Jadi Tukang Bangungan dan Ojek Online Sepeninggal Sang Ayah

  1. Gunakan pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan plastik.

Pengait yang berbahan plat besi lebih kuat, tapi tetap harus diperhatikan ketebalan plat yang digunakan.

Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.

Baca Juga: Bak Korek Luka Lama, Anang Kermansyah Beberkan Pengkhianatan Krisdayanti di Masa Lalu: Gak Ada Cara Lain Kalau Gak Punya Rasa Percaya!

  1. Gunakan perangkat masak berbahan stainless steel.
Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.

Baca Juga: Bukan Karena Banyak yang Ingin Nginep di Sini, Walaupun Ngetop Hotel Ini Melarang Pengunjungnya Untuk Bermalam Lebih dari Sehari Demi Alasan Keselamatan

  1. Gunakan perangkat masak yang ukurannya sesuai dengan porsi makanan yang akan dimasak.
Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Baca Juga: Mulai dari Kemenyan dan Dupa di Restauran Hingga Gangguan Makhluk Gaib di Rumahnya, Keluarga Artis Ini Ternyata Kerap Alami Hal Mistis

  1. Bahan makanan Boros Gas
Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya