WIKEN.ID -Menikah merupakan hal yang paling didambakan oleh banyak orang.
Terlebih pernikahan yang harmonis dan selalu romantis.
Namun, kenyataannya pernikahan tak melulu seindah yang dibayangkan.
Tak jarang banyak wanita yang justru mengalami beberapa kejadian kurang mengenakan, salah satunya KDRT.
Sayangnya, hal ini berbeda dengan sosok yang satu ini.
Tepatnya di China, pasangan lansia ini justru memiliki komitmen khusus dalam menjalani rumah tangga.
Beberapa waktu lalu, mereka justru jadi sorotan.
Seperti apasih yang dilakukan pasangan lansia ini?
Pasangan ini berkomitmen untuk memisahkan uang hingga makanannya.
Bukan sebulan atau dua bulan, mereka pun sudah menjalani selama 30 tahun menikah.
Mengutip dari Kompas.com, Di banyak tempat di dunia, memisahkan tagihan makanan ketika statusnya masih berpacaran mungkin masih dianggap lazim.
Namun ketika sudah menikah, itu hal aneh.
Namun tidak bagi Tuan dan Nyonya Chen, pasangan yang berasal dari Tianjin.
Mereka menjadi sorotan karena selama 30 tahun menikah, keduanya memisahkan masalah uang yang mereka dapat juga makanan, seperti telur di lemari es.
Dilansir Oddity Central Rabu (17/6/2020), keanehan pasangan ini sempat viral, dan kembali menjadi perbincangan pada awal Juni ini.
Berdasarkan laporan media China, keanehan pasangan ini bahkan sampai pada urusan ranjang.
Keduanya tidur terpisah.
Tuan Chen dilaporkan memilih tidur di lorong sempit ketimbang di kasur empuk bersama istrinya.
Semua yang ada di rumah mereka, mulai dari ember mencuci piring hingga pekerjaan mengurus rumah juga mereka lakukan terpisah.
Sebagai contoh, jika lampu mati, Nyonya Chen harus meminta seseorang menggantinya karena suaminya itu jelas tak akan melakukannya, kecuali ada di wilayahnya.
Lemari es juga terbagi berdasarkan jumlah telur mereka. Tuan Chen mengaku mereka sering memasak makanan mereka masing-masing.
"Kami bergantian untuk memaksa dan menggunakan peralatan terpisah. Kadang setelah saya selesai, dia curiga saya mencuri telurnya," jelasnya.
Kepada jurnalis lokal, si istri mengungkapkan bahwa keputusan unik tersebut dampak sikap egois sang suami yang tidak mau berbagi.
Nyonya Chen mengisahkan, ketika mereka masih muda, suaminya itu tidak mau berbagi apa pun yang dia beli atau miliki.
Jadi, suatu ketika, dia memutuskan untuk memberikan pelajaran untuk Tuan Chen, yakni mengurus urusan masing-masing.
Menariknya, keduanya menyebut hidup terpisah seperti itu membuat rasa lebih nyaman karena tidak ada keributan soal kepemilikan barang.
Hanya saja, sikap seperti itu menjadi kontroversial di Negeri "Panda" yang menyebut sistem "going Dutch" tidak ideal di pernikahan.
"Saya mungkin bisa menerima jika memisahkan bon waktu berkencan. Namun mengapa mereka melakukannya setelah menikah," ujar seorang warganet.
Sementara netizen lainnya menyatakan jika ada pria yang seperti itu, maka dia akan menganggapnya tak bisa diandalkan dan takut menghabiskan waktu bersamanya.(*)