WIKEN.ID-Cinta tak memandang usia.
Mungkin inilah yang cocok diungkapkan untuk kisah cinta seorang kakek berusia 103 tahun.
Seolah tak peduli pada usianya, sang kakek menikahi gadis yang usianya lebih muda 73 tahun darinya.
Kakek ini diketahui bernama Muhammade.
Pernikahan warga Kelurahan Bulete, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan dengan Indo Ajeng (30) ini beredar di media sosial.
Baca Juga: Terjebak Cuaca Ekstrim di Rusia, Kucing Ini Harus Kehilangan Ekor, Kedua Telinga, dan Semua Cakarnya
Pesta pernikahan pasangan beda usia ini digelar di Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Rabu (26/2/2020).
Muhammade adalah seorang duda, istrinya meninggal dunia 8 tahun lalu.
Sementara Ajeng diketahui belum pernah menikah.
Melansir dari Tribunnewsmaker via Surya, seorang tetangga mempelai pria bernama Rahmat mengatakan Muhammade dan Ajeng sudah mengenal satu sama lain.
Kemudian masing-masing keluarga menjodohkan keduanya hingga berlanjut ke pelaminan.
"Saya kurang tahu awalnya bagaimana, tapi sudah kenal memang dan dikasih ketemu sama keluarganya," kata Rahmat, Kamis (27/2/2020) dikutip dari Tribunnewsmaker via Surya.
Berdasarkan keterangan Rahmat, Muhammade menikahi Ajeng dengan mahar berupa uang tunai sebesari Rp 5 juta dan sebuah cincin emas.
"Uang panaiknya itu sekitar 5 juta kemarin, sama ada cincin emas," katanya.
Video pernikahan keduanya menjadi viral di media sosial Facebook.
Melansir dari Surya, dalam video yang beredar terlihat kakek Muhammade yang mengenakan setelan jas dituntun saat berjalan dengan postur tubuh yang sudah membungkuk.
Sementara mempelai perempuan nampak anggun mengenakan gaun berwarna putih.
Setibanya di lokasi pernikahan, akad pun segera dilangsungkan.
Setelah keduanya bersanding di pelaminan, tamu undangan nampak menggoda pasangan beda usia ini.
Sambil tersenyum sumringah, keduanya nampak malu-malu dan saling merangkul pundak.
Saat ditanya bagaimana perasaannya bisa menikahi gadis yang jauh lebih muda, Muhammade nampak malu-malu saat menjawab.
Begitupula saat ditanya soal malam pertamanya dengan sang istri.
Diketahui, kakek Muhammade ternyata bukan sosok sembarangan.
Ia adalah mantan pejuang kemerdekaan di era penjajahan.
Pernikahan Muhammade dan Ajeng menjadi bukti cinta tidak memandang usia.(*)