Turis-turis Datang Hanya Demi Nikahi Janda, Wisata Seks Halal di Puncak Terbongkar dan Sempat Menghebohkan, Mucikari Ungkap Pelanggannya Sering Minta Ini

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:30

WIKEN.ID-Beberapa tahun lalu, pemerintah Indonesia sedang gencar menutup tempat lokalisasi.

Gang Dolly di Surabaya jadi salah satunya.

Pekerjanya bahkan diberikan kegiatan dan pekerjaan yang lebih layak.

Namun pada Februari 2020 lalu, wisata seks halal di Bogor malah terungkap.

Mengutip dari Tribun Bogor, Sabtu (15/2/2020), hal itu terungkap dari sebuah video yang beredar di puncak Bogor hingga Internasional.

Baca Juga: Penantian Panjang Asmirandah setelah 7 Tahun Menikah, Dirinya kini Tengah Mengandung Anak Pertama

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono menjelaskan terbongkarnya kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) ini berawal dari video Youtube berbahas Inggris.

Video tersebut menawarkan adanya wisata seks halal di puncak Bogor.

"Video ini beredar ke Internasional, bahkan ada testimoninya dan korban dan pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews.

Mengetahui hal ini polisi tak tinggal diam, dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Lantang Suarakan Isi Hatinya Tentang Krisdayanti dan Raul Lemos, Ashanty Malah Beberkan Hal Sebaliknya: Dia Nggak Mau Orangtuanya Kenapa-napa

Dari hasil penyelidikan ada lima orang yang ditangkap, kelima orang itu memiliki peran berbeda.

Argo mengatakan NN dan OK berperan sebagai penyedia perempuan.

Sementara HS berperan sebagai penyedia laki-laki warga negara Arab yang menjadi pelanggannya.

Setelah semua tersedia, DO berperan untuk membawa korban untuk dibooking.

Sedanhkan AA berperang untuk pemesanan dan membayar perempuan untuk dibooking.

Baca Juga: Terjebak Cuaca Ekstrim di Rusia, Kucing Ini Harus Kehilangan Ekor, Kedua Telinga, dan Semua Cakarnya

Lebih lanjut Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Ferdi Sambo mengatakan para tersangka menggunakan modus melalui booking out kawin kontrak dan short time.

Menyoal, video testimoni wisata seks halal di Puncak Bogor ini ternyata sudah menjadi perbincangan beberapa bulan lalu.

Meski demikian, setelah ditelusuri ternyata video itu dibuat 8 tahun lalu.

Video berdurasi 3.33 menit tersebut diproduksi media asing Prancis dengan menggunakan bahasa Inggris.

Baca Juga: Sosok Pria Tegar, Anang Hermansyah Ternyata Sudi Datang ke Pernikahan Krisdayanti, Sempat Sumbang Lagu Hingga Peluk Raul Lemos

Pertama kali diunggah ke Internet pada tahun 2011, dengan judul 'Indonesia: Hallal S3x'

Kemudian, diunggah kembali oleh warganet pada 2013 dengan judul, 'Travelling to Halal S3x'

Video ini menampilkan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta yang dimintai tanggapan terkait turis seks asal Timur Tengah.

Kemudian lokasi berpindah ke kawasan Puncak Bogor dan dengan diam-diam merekam pembicaraan wisatawan pria Arab yang melakukan kawin kontrak dengan perempuan lokal.

Baca Juga: Mendadak Roboh Saat Syuting, Bintang Sinetron Cinta Fitri Ini Meninggal Saat Siaran Langsung di Televisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Tersangka mucikari kawin kontrak juga menuturkan ada proses ijab kabul dengan pelanggannya turis arab.

Tarifnya pun juga berbeda-beda, untuk short time 1-3 jam dihargai Rp500-600 ribu.

Sedangkan 1 malam bisa mencapai Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Atau booking out secara kawin kontrak dengan harga Rp 5 juta untuk jangka waktu 3 hari dan Rp 10 juta untuk jangka waktu 7 hari.

Selain itu, turis arab juga menyampaikan beberapa kriteria seperti meminta seorang janda.

Sedangkan calon wanita meminta pria yang tidak kasar. (*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya