Mendadak Roboh Saat Syuting, Bintang Sinetron Cinta Fitri Ini Meninggal Saat Siaran Langsung di Televisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Rabu, 17 Juni 2020 | 11:00
Google.com

Irene Justine

WIKEN.ID-Nama aktris yang satu ini mungkin tak terlalu akrab di telingan masyarakat.

Namun wajahnya kerap wara-wiri di layar kaca.

Tetapi di tengah karirnya yang melejit, musibah datang.

Pesinetron ini mendadak meninggal dunia pada Mei 2016 lalu.

Ialah Irene Justine, aktris ini meninggal dunia lantaran penyakit jantung yang ia derita.

Kabar itu begitu mengejutkan karena Irene saat itu baru berusia 22 tahun.

Bahkan yang lebih mengejutkan Irena meninggal dunia saat sedang syuting live di stasiun televisi, Jumat (26/5/2016).

Baca Juga: Unggah Foto Tertawa Usai Ramai Perseteruan KD dan Anaknya, Mantan Suami Yuni Shara Sempat Naik Pitam dan Emosi Pada Krisdayanti: Keluar dari Mulut Perempuan Lain, Sudah Saya Gampar

Kabar ini pun cukup mengejutkan publik.

Bagaimana tidak, saat pengambilan gambar (tapping), perempuan berusia 22 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.

Namun, di tengah-tengah acara, tiba-tiba ia terjatuh dan meninggal dunia.

Pesinetron "Ganteng Ganteng Serigala" ini terkena serangan jantung saat syuting kuis "Baper" di RCTI.

Baca Juga: Andre Taulany Mencak-mencak Tak Terima Video Milik Sule Selalu Tranding, Raffi Ahmad: Lebih Ngetop Lu Daripada Dia

Kolase Tribunstyle
Kolase Tribunstyle

Irene Justine

Terkait rekaman yang sudah diambil, pihak RCTI pada Mei 2016 lalu, mengaku belum memutuskan apa yang akan dilakukan.

"Masih akan dirapatkan. Mungkin juga tidak akan pernah ditayangkan," ungkap Corporate Secretary RCTI, Tony dari Tribun Timur.

Melansir Sriwijaya Post, Tony juga sempat menjelaskan kronologi meninggalnya Irena saat sedang menjalani syuting.

Saat itu, sekitar pukul 17.55 WIB, mendiang tiba-tiba terjatuh.

Setelah dilarikan ke rumah sakit, ternyata nyawa Irena tidak berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Penantian Panjang Asmirandah setelah 7 Tahun Menikah, Dirinya kini Tengah Mengandung Anak Pertama

Terkait kecelakaan ini, Tony menjelaskan bahwa kematian Irena adalah hal yang bisa terjadi di mana saja.

Tidak ada unsur kelalaian, lantaran almarhumah memang diketahui memiliki riwayat penyakit.

Setelah menghembuskan napas terakhir, Irena dibawa ke kota asalnya Bandung untuk dikebumikan.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Irena sempat meminta maaf kepada keluarga atas kesalahannya selama ini.

Baca Juga: Azriel Hermansyah Lantang Suarakan Isi Hatinya Tentang Krisdayanti dan Raul Lemos, Ashanty Malah Beberkan Hal Sebaliknya: Dia Nggak Mau Orangtuanya Kenapa-napa

"Di rumah sakit dia bilang, 'maafin ya'. Karena mungkin dia ngerasa sudah nggak bisa dipertahankan lagi," ujar perwakilan rumah produksi SinemaArt, Diffa, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2016) lalu.

Saat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RS Siloam, Kebon Jeruk, Irena dibawa ke ruang emergency dan sempat dipasangkan alat bantu pemacu jantung.

"Kemudian petugas medisnya datang, dan tanya kepada ibunya Irena, 'Bu, saya lepas ya?'. Terus saya juga tanya, 'ikhlas Tante?', 'Iya saya ikhlas,' kata ibunya Irena. Akhirnya dilepas alat-alatnya."

Baca Juga: Terjebak Cuaca Ekstrim di Rusia, Kucing Ini Harus Kehilangan Ekor, Kedua Telinga, dan Semua Cakarnya

"Terus dinyatakan meninggal pukul 22.00 WIB," kata Diffa.

Irena sendiri lahir di Bandung, 15 Juni 1993 dan memulai kariernya di dunia akting dengan membintangi sinetron "Cinta Fitri 2".

Nama Irena mulai naik saat dirinya mulai membintangi puluhan FTV dan sinetron.

Mulai dari Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", "Centini", "Sakinah Bersamamu", dan masih banyak lagi.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya