WIKEN.ID -Usai perseteruan nama Bensu antara Ayam Geprek Bensu dan I Am Geprek Bensu menemu titik akhir, kini dikabarkan Ruben Onsu harus menelan kekalahan.
Dikabarkan bahwa Ruben Onsu kalah di Mahkamah Agung atas gugatan merek dagang.
Pihak PT Benny Sudjono yang menggugat balik pun memenangkannya.
Dengan demikian yang berhak atas merek adalah 'I Am Geprek Bensu'.
Ruben Onsu pun tak bisa lagi memakai nama Bensu sebegai merk dagang beberapa perusahaan kuliner miliknya.
Namun begitu, seolah tak peduli Ruben tetap menyebut jika geprek bensu yang asli adalah miliknya.
Hal tersebut dilakukan oleh Ruben lewat unggahan media sosialnya pada tanggal 12 Mei 2020 lalu.
"List outlet resmi ada di bio @geprekbensu ya. Ingat, hanya dua kata, GEPREK BENSU yang Real by Ruben Onsu," tulis Ruben Onsu.
Usai ketuk palu, sedikit demi sedikit cara main Ruben Onsu dikuliti habis.
Salah satunya adalah sebelum suami Sarwendah mendirikan 'Geprek Bensu' ia didapuk menjadibrand ambassador'I Am Geprek Bensu'.
Ternyata tidak cukup sampai di situ, Ruben Onsu diduga melakukan hal yang bikin orang tak percaya.
Dilansir dariWartakota,Ruben Onsumain rapi memasukkan salah satuorang kepercayaannyake dapur 'I Am Geprek Bensu'.
Fakta tersebut diungkap dalam salinan putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang dicantumkan dalam laman resmi Mahkamah Agung.
Pada salinan putusan itu dijelaskan kalauRuben melalui adiknya Jordi Onsu mengutus orang kepercayaan mereka untuk bekerja di PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Diketahui, Jordi Onsu merupakan teman dekat pemilik usaha ayam geprek tandingan Bensu.
Ia dikabarkan menjabat posisi sebagai manajer operasional.
Sebagai jembatan, Jordi Onsu pun akhirnya minta pihak PT Ayam Geprek Benny Sujono untuk menerima.
Akhirnya tangan kanan suami Sarwendah itu ditempatkan sebagai stafquality controldi dapur PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Diduga tangan kanan suami Sarwendah itu menyontek resep milik PT Ayam Geprek Benny Sujono.
Bunyi putusan
"Jordi Onsu meminta agar satu orang karyawannya dapat dipekerjakan di bagian dapur atau sebagai quality control dari bisnis makanan merek I Am Geprek Bensu Sedep Bener/Beneerrr,"bunyi keterangan dalam salinan putusan tersebut.
"Patut diduga, dipekerjakannya karyawan di bagian dapur atau sebagai quality control adalah untuk mengetahui formula ataupun resep dan cara memasak menu makanan dari bisnis makanan I Am Geprek Bensu Sedep Bener/Beneerrr yang sangat digemari oleh masyarakat luas di Indonesia,"bunyi selanjutnya putusan itu.
Lantas, apa yang terjadi selanjutnya?
Pada tahun 2017, Jordi Onsu menarik bawahannya yang dipekerjakan jadi stafquality control.
Yang membuat janggal adalah oknum tersebut baru beberapa pekan saja melakoni pekerjaannya.
Sampai sekarang, pihak Ruben Onsu belum memberikan pernyataan ihwal triknya dalam berbisnis yang menuai kontroversi.
(*)