Peredaran Telur Infertil di Pasaran Menuntut Pembeli untuk Teliti, Kenali Bahaya dan Ciri-cirinya!

Jumat, 12 Juni 2020 | 12:00
Freepik

Ilustrasi telur ayam negeri

WIKEN.ID -Telur menjadi makanan yang terkenal dengan kandungan protein tingginya.

Selain itu, telur juga memiliki nutrisi yang lengkap, termasuk di dalamnya vitamin dan asam lemak esensial.

Konsumsi telur menjadi hal baik yang disarankan ahli gizi untuk memenuhi kebutuhan protein hewani sehari-hari.

Apalagi, bila rutin mengonsumsi 1 buah telur setiap hari, hal itu dapat menguntungkan kesehatan hingga dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Juga: Ngaku Dihamili Anak Deddy Mizwar yang Anggota TNI, Janda 2 Anak Ini Ungkap Akan Tunggu Sang Pujaan Hati Bertanggung Jawab

Wajar saja jika telur menjadi incaran para pembeli untuk memenuhi asupan nutrisi setiap hari di rumah.

Melihat ini agaknya ada beberapa penjual yang melakukan bermain 'nakal'dalam menjual telur.

Pasalnya ada pedagang yang memjual telur infertil.

Praktik ini dibongkar oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Tasikmalaya di Kompleks Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, Selasa (9/6/2020).

Baca Juga: Siapa Sangka Mengonsumsi Ini Secara Rutin Ternyata Bisa Menurunkan Resiko Penyakit

Akibatnya, penjual telur diperiksa polisi.

Sedangkan barang bukti telur infertil disita oleh petugas.

Sebagai pembeli agaknya perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran telur infertil.

Baca Juga: Berhasil Membatu Ibunya Berjualan Telur Dadar, Ternyata Lulusan SMK Ini Mengumpulkam Modal Rp 1,5 Juta untuk Membuat Robot

Lalu apa itu telur infertil?

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Tasikmalaya Tedi Setiadi menjelaskan perihal telur infertil.

"Telur infertil atau hatched egg (HE) atau tertunas itu nantinya bakal menjadi anak ayam dan biasanya kalau pada suhu yang cocok bisa menjadi anak ayam," tutur Tedi Setiadi dilansir dari KOMPAS.com.

"Tetapi, selama ini disimpan di ruangan tidak cocok, makanya pertumbuhannya tak sempurna,"

"Telur infertil menjadi mati dan akhirnya membusuk," lanjut dia.

Baca Juga: Beli Banyak Telur Bebek untuk Stok Makanan, Wanita Ini Berubah Jadi Vegan untuk Sementara Karena Apa yang Dibelinya

Penjualan telur infertil ini, kata Tedi, melanggar Peraturan Menteri Pertanian Nomor 32 Tahun 2017 tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam RAS dan Telur Konsumsi.

Dijual di bawah harga normal

Penjualan telur infertil di Tasikmalaya terbongkar berawal dari kecurigaan warga di Pasar Induk Cikubruk.

Mereka menginformasikan, ada pedagang baru yang menjual telur hampir setengah dari harga normal.

Baca Juga: Jangan Langsung Buang, Biji Semangka Terbukti Bikin Otot Lebih Besar dan Kulit Telur Bisa Tingkatkan Kesehatan Tulang!

Harga telur ayam normal mencapai Rp 22.000 hingga Rp 24.000 per kilogram.

Namun, pedagang tersebut menjual seharga Rp 15.000 per kilogram.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari warga pasar yang memberitahukan ada salah satu pedagang telur baru di pinggir jalan yang menjual harga rendah Rp 15.000 sampai Rp 17.500," kata Tedi.

Saat petugas terjun dan melakukan pengecekan, rupanya telur yang dijual adalah telur infertil.

Baca Juga: Keriput di Tangan Hilang Seketika Hanya dengan Oleskan Bahan Alami Ini, Tunggu 15 Menit Hasilnya Mencengangkan!

Merujuk peraturan, sanksi peringatan tertulis, penghentian kegiatan, hingga penghentian kegiatan usaha akan diberikan pada mereka yang kedapatan menjual telur infertil.

Polres Tasikmalaya saat ini memeriksa pedagang penjual telur infertil.

Penjual rupanya berasal dari luar daerah yang telah lama tinggal di Tasikmalaya.

Sedangkan barang bukti telur infertil disita petugas dan ditarik dari pasaran.

Baca Juga: Tak Mampu Membelikan Telur Tiap Hari, Pria Ini Ditinggalkan Sang Istri yang Lebih Pilih Selingkuhannya

Bahaya mengonsumsi telur infertil

Tedi mengemukakan, mengonsumsi telur infertil berbahaya bagi kesehatan.

"Jika dikonsumsi jelas mengganggu kesehatan," tutur dia.

Selain membahayakan kesehatan, dalam prosesnya, biasanya telur melalui penyemprotan dengan zat kimia.

"Telur infertil dilarang dijual karena sebelum dijual disemprot zat kimia terlebih dahulu dan zat kimia itu juga berbahaya jika dikonsumsi. Kami meminta agar masyarakat harus lebih bijak membeli, terutama dilihat dulu fisiknya jika harus melakukan pembelian lebih baik lagi harga normal saja dibanding harga miring," ungkap dia.

Baca Juga: Jadi Lebih Hemat, Minyak Goreng Bekas Ini Bisa Jernih Kembali Hanya dengan 3 Bahan yang Ada di Dapur Ini!

Ciri-ciri telur infertil

Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN), Blitar Rofiyasifun pernah mengatakan, ada beberapa ciri fisik yang bisa dibedakan antara telur infertil dan telur ayam negeri.

Telur infertil memiliki ciri fisik yaitu cangkangnya berwarna pucat atau putih.

Sedangkan, telur ayam ayam negeri warna cangkangnya agak kecokelatan.

Baca Juga: Stop Lakukan Kebiasaan Ini Jika Masih Sayang Nyawa Anda! Terbiasa Menyimpan Telur di Kulkas dapat Membahayakan Kesehatan

"Paling gampang bedakannya, kalau ciri telur HE itu warnanya pucat. Kalau telur biasa kan warnanya agak cokelat. Memang telur ayam negeri juga ada yang putih, itu biasanya berasal dari ayam yang sakit, tapi itu jumlahnya sedikit," ujar Rofiyasifun, Selasa (13/5/2020), dikutip TribunJabar.id dari Kompas.com.

Selain itu, lanjutnya, telur infertil juga memiliki harga yang relatif murah.

"Murah karena telur ini harus segera cepat dijual, karena dia akan cepat busuk dalam seminggu. Makanya dijual sangat murah. Dari sisi kualitas juga kurang. Telur HE harusnya dimusnahkan atau untuk CSR perusahaan," kata Rofiyasifun.(*)

Baca Juga: Rela Panas-panasan Masuk Pasar Jualan Telur, Raul Lemos Malah Duakan Istri Usai Jadi Pengusaha Kaya Demi Krisdayanti

Editor : Amel

Sumber : Tribun Jabar, KOMPAS.com