WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal Presenter Boy William?
Boy William baru-baru ini blak-blakan soal masa mudanya.
Diketahui bahwa Boy William menghabiskan masa mudanya di New Zealand.
Hal tersebut Boy William ungkapkan dalam tayangan di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (8/6/2020).
Melansir dari TRIBUNWOW.COM, mulanya, Boy Wiliam menceritakan bahwa sekolah di Indonesia dan di New Zealand sangatlah berbeda.
Perbedaan itu terletak pada budaya sehingga pergaulan remajanya pun berbeda.
"Sekolah di New Zealand itu beda lah sama yang di Indonesia. Lebih free, pergaulannya itu lebih bebas," ungkap Boy.
Dari perbedaan tersebut, Boy mengungkapkan, dirinya pun sempat bergabung dalam lingkungan pergaulan yang salah.
"At that time gue bergaul dengan lingkungan yang salah. Dan saat itu, di usia gue yang masih sangat muda gue lebih banyak di jalanan meskipun gue punya rumah dan lain sebagainya," aku Boy.
"Gue bergaul dengan orang-orang yang mainnya di jalanan, kalau di sana 'the gangsters' lah jatuhnya."
Boy mengaku, teman-temannya itu membuatnya nyaman.
Bahkan ia menyebutkan memiliki kemampuan rap dari teman-temannya.
Baca Juga: Minta Agar Tak Malu Padanya, Raffi Ahmad Tolak Permintaan Kerja Dorce Gamalama: Aku Enggak Mungkin
"Mungkin gue merasa lebih nyaman, makanya kalau sekarang orang nanya gue bisa ngerap, ya karena dari kecil gue gaulnya sama mereka-mereka," kata Boy.
"Gue nyaman sama mereka, di sekitaran mereka, karena mereka orang-orang bukan yang ibarat kata punya uang dari orangtuanya terus beli mobil porsche dan sebagainya,"
"Tapi mereka itu orang yang hustling dan ya semacam itu lah." tambah Boy.
Boy mengungkapkan, meski teman-temannya membuatnya merasa nyaman, tak bisa dipungkiri kalau lingkungannya juga membuatnya melakukan hal-hal yang terbilang 'nakal'.
"Jadi gue merasa nyaman. Tapi di waktu yang sama memang pergaulannya rada off lah," ungkap Boy.
"Di usia yang sangat muda gue udah minum-minum, party, di sekolah gue mabuk,"
"Sampai datang di poin di mana orangtua gue pindahin gue ke sekolah kristen," imbuhnya.
Boy menceritakan, kenakalan-kenakalan itu dilakukannya di usia belasan, saat ia duduk di bangku SMP.
"Itu waktu gue SMP menuju SMA. Gue nongkrongnya sama mereka-mereka. Di usia yang sangat muda itu gue udah ngerokok," paparnya.
"Kalau anak SMP di Indonesia mungkin mereka pulang sekolah les, kalau di sana beda, karena gue udah ikutin lifestyle orang orang sana, ya pulang sekolah gue minum, gue ngerokok."(*)