WIKEN.ID -Bagi sebagian orang, nama pendakwah Mamah Dedeh memanglah sudah tak asing lagi di telinga.
Mamah curhat dong?" seru Abdel dan penonton.
Ya, kalimat tersebut memang menjadi tagline paling melekat di acara Mamah dan Aa yang tayang di Indosiar.
Namun, belakangan ini malah muncul kabar yang kurang mengenakan tentang Mamah Dedeh.
Lama tak terlihat, Mamah Dedeh tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia.
Publik pun sontak geger dan bertanya-tanya terkait kebenarannya.
Kabar yang menyatakan Mamah Dedeh meninggal beredar di grup WhatsApp.
Pesan berantai yang beredar pada, Selasa (26/5/2020) itu viral hingga banyak yang ingin mengetahui kebenarannya.
Baca Juga: Unggah Foto Gunakan Hijab Gita Sinaga Dikabarkan Pindah Keyakinan: Berantem Hanya Perkara Agama
Dikutip dari TribunnewsMaker.com, Dalam pesan berantai itu, Mamah Dedeh dikabarkan meninggal karena sakit.
Narasi yang disebar pun menjelaskan bahwa Mamah Dedeh meninggal pada Selasa 26 Mei 2020, pukul 22.28 WIB di Eka Hospital BSD.
"Innaa lillaahi wa inna ilayhi rooji'uun..Telah wafat Hj. Dedeh Syahrawati binti R. H. Moch Djuni (istri dari Bpk. H.Mochamad Masduki Mantan Wakil Gubernur Banten, Kadinsos Jabar, Kadispenda Jabar, Asda Kesra Jabar) , krn sakit..di Eka Hospital BSD Malam ini 26 Mei 2020 jam 22.28 wib.
Mohon dimaafkan segala kesalahan dan dosa2nya, mohon doanya utk beliau agar Allah mengampuni semua dosa2 dan kesalahannya serta menerima seluruh Amal Ibadahnya..dan mendapatkan husnul khaatimaah dan surga-Nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala..Aamin Yarobalallamiin.."
Setelah ditelusuri, kabar tersebut adalah hoaks.
Nyatanya, Mamah Dedeh masih sehat dan keluarga Mamah Dedeh juga telah membantah kabar tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, Anak sekaligus manajer Mamah Dedeh, Nazmia, menyebut kabar itu tidak benar alias hoaks.
"Iya itu hoaks. Alhamdulillah Mamah sehat," ujar Nazmia, Rabu (27/5/2020).
Usai lama bungkam, melalui kanal YouTube Abdel Achrian, Mamah Dedeh menanggapi langsung perihal hal tersebut.
Ternyata bukan kali ini saja Mamah Dedeh diisukan meninggal dunia, melainkan sudah empat kali.
Kabar keempat itulah yang akhirnya membuat banyak orang menelepon Mamah Dedeh, hingga akhirnya Mamah Dedeh harus memberi klarifikasi.
"Tapi ternyata, begitu yang keempat, luar biasa dahsyat. Jadi begitu mereka dengar kabar Mamah meninggal, seluruh dunia menelepon ke Mia, ke si Fitra, ke Mamah," ucap Mamah Dedeh.
Ketika menjawab telepon dari rekan-rekannya itu, Mamah Dedeh tengah mengerjakan aktivitas sebagai ibu rumah tangga.
"(Begitu angkat telepon) Eh alhamdulillah, (Mamah Dedeh) lagi goreng tempe," kata Mamah Dedeh sambil tertawa.
Mamah Dedeh berusaha mengambil hikmah dari kabar bohong yang berawal dari pesan berantai di WhatsApp tersebut.
Ia merasa semakin banyak yang mendoakannya.
"Mamah ambil hikmahnya, dengan begitu, banyak orang yang telepon pada saat itu, banyak sekali yang mendoakan, mudah-mudahan Mamah diberikan umur panjang," ucapnya.
Sementara itu, Mamah Dedeh mengaku mendapatkan telepon masuk dari beberapa ustaz usai dikabarkan meninggal dunia.
Para ustaz tersebut menelepon sambil menangis.
"Banyak telepon, banyak yang WhatsApp, bahkan ada yang langsung datang. Mamah ambil contoh, masya Allah, Ustaz Zufki, Ustaz Pantun, Yusuf Mansur, kemudian Habsyi, itu mereka pada telepon, pada nangis, 'Ya Allah, Mamah'," kata Mamah Dedeh sambil tertawa.
Dengan begitu, Mamah dapat mengetahui bahwa banyak orang di sekitarnya yang sangat menyayangi dia usai diisukan meninggal dunia empat kali.
Mamah Dedeh juga berharap agar doa-doa yang mengalir ke dalam dirinya bisa dikabulkan oleh Tuhan.
"Tapi, Mamah berpikir, semoga sisa umur yang Mamah tidak tahu sampai kapan ini, mudah-mudahan lebih bermanfaat dan lebih baik," ujar Mamah Dedeh. (*)