Viral Video, Aksi Arogansi Oknum Polisi di Ambon Maluku Pukuli Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Tongkat Rotan, Intip Faktanya

Sabtu, 30 Mei 2020 | 17:00
Tangkapan Layar Facebook Galeri Maluku

Viral Video, Aksi Arogansi Oknum Polisi di Ambon Maluku Pukuli Warga yang Tak Gunakan Masker dengan Tongkat Rotan, Intip Faktanya

WIKEN.ID -Sebuah video sejumlah anggota polisi yang pukuli warga kini tengah viral.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah oknum polisi pukuli warga yang tak memakai masker.

Pasalnya ditengah merebaknya virus corona ini, aturan memakai masker tengah digalakkan banyak pihak.

Tapi sayangnya, hingga kini masih banyak orang yang tak memakai masker.

Baca Juga: 3 Tahun Lalu Hampir Kehilangan Nyawa, Stuntman Demian Diduga Lakukan KDRT Usai Sang Istri Unggah Foto Babak Belur

Hal ini membuat banyak pihak memberikan hukuman bagi yang tak menggunakan masker.

Termasuk beberapa oknum polisi di Maluku yang pukul pantan warga yang tak gunakan masker dengan rotan.

Video ini bahkan viral di media sosial Facebook dan Instagram sejak Kamis (28/5/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Galeri Maluku.

Baca Juga: Kerap Terlihat Manja ke Sarwendah, Mantan Artis Cilik Sekaligus Psikolog Beberkan Watak Asli Betrand Peto: Secara Mental Lebih Dekat ke Ruben

Dalam unggahannya, pemilik akun Facebook Galeri Maluku menuliskan "Bagi yang tidak menggunakan Masker siap" panta babostok."

Dari kolom komentar diketahui jika lokasi kejadian adalah di Ambon, Maluku.

Selain dari facebook, video ini juga muncul di akun Instagram @fakta.indo.

Dikutip dari TribunMataram.com, Kabid Polda Maluku, Kombes Pol. Muhammad Roem Ohoirat memberikan penjelasan.

Baca Juga: Dulu Selalu Tampil Mesra, Gisel Bongkar Tabiat Asli Gading Marten yang Buatnya Bete saat Masih Bersama

Ia membenarkan jika oknum dlam video ini berasal dari Polda Maluku.

"Iya benar (memukul para warga), kemarin waktu ada giat penertiban di pasar Mardika, Ambon sekitar pukul 11.00 WIT bersama gugus tugas Covid-19 Maluku yang di dalamnya ada anggota Polda Maluku," ujar Roem, Jumat (29/5/2020).

Saat kegiatan tersebut, lanjut Roem, ada beberapa oknum anggota Polda Maluku yang melakukan penertiban dengan memukul masyarakat dengan rotan.

Roem menjelaskan, oknum-oknum anggota tersebut memukul pantat beberapa masyarakat yang tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Ayam atau Telur Duluan? Sekian Lama Jadi Misteri, Pertanyaan Sepele Tapi Membingungkan Ini Akhirnya Terungkap, Simak Penjelasan Ilmiahnya!

"Hal tersebut sangat disesalkan oleh Polda Maluku dan seharusnya tidak terjadi," jelas Roem.

Tak Sesuai Prosedur

Akibat perbuatannya tersebut, setidaknya ada 8 oknum anggota Polda Maluku yang kini telah diamankan dan diproses lebih lanjut.

Pasalnya, imbuh Roem, dalam menertibkan masyarakat tidak perlu dengan cara memukul dan hal tersebut tentu saja menyalahi prosedur.

"Anggota yang diamankan oleh Propam Polda Maluku ada 8 orang. Saat ini masih berproses," papar Roem.

Baca Juga: Pernah Alami KDRT Hingga Pergoki Sang Suami Selingkuh, Artis Cantik Ini Mantap Putuskan Menjada di Usia 22 Tahun

Ketika disinggung bagaimana 8 oknum anggota Polda Maluku tersebut bisa mendapatkan rotan, Roem menjelaskan bahwa rotan tersebut milik Satpol PP yang disimpan di pos pasar.

"Dari Polda, mereka tidak dibekali rotan atau kayu untuk menertibkan seperti itu," ucap Roem.

Agar tidak terulang hal yang sama, Roem mengimbau agar setiap anggota yang bertugas di lapangan, untuk lebih humanis.

Terlebih, bagi anggota yang terkait dengan penanganan wabah Covid-19.

"Agar tegas namun tetap humanis serta menghindari aksi-aksi yang menyakiti rakyat, hal ini sesuai arahan Bapak Kapolri maupun Kapolda Maluku," pungkas Roem. (*)

Baca Juga: Jadi Buah Bibir Gegara Hunian Mewah Peninggalan Almarhum Suaminya Ditawar Baim Wong Rp 40 Miliar, Muzdalifah: Ga Jadi Jual, Capek Ngomongin Rumah Mulu!

Editor : Agnes

Sumber : TribunMataram.com