Ayam atau Telur Duluan? Sekian Lama Jadi Misteri, Pertanyaan Sepele Tapi Membingungkan Ini Akhirnya Terungkap, Simak Penjelasan Ilmiahnya!

Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:30
Pixabay

Ilustrasi telur ayam

WIKEN.ID -Ada sebuah pertanyaan klasik yang sering muncul dan bahkan jadi misteri hingga hari: Ayam atau telur yang lebih dulu?

Pertanyaan ini dianggap sepele namun membingungkan.

Sampai-sampai pertanyaan tersebut menjadi perdebatan selama berabad-abad.

Bahkan, para ilmuwan juga memperdebatkan pertanyaan remeh ini.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Foto Oplas Pakai Aplikasi FaceApp yang Lagi Tren

Dilansir dari TribunStyle.com, menurtu berbagai sumber, berikut ini penjelasan ilmiah terkait pertanyaan purba: ayam atau telur yang lebih dulu.

Unsplash
Photo by Katherine Chase on Unsplash

Ilustrasi telur

Telur Pertama

Telur pertama ditemukan di seluruh Kingdom Animalia.

Secara teknis, sebutir telur hanyalah pembuluh yang terikat membran di mana embrio dapat tumbuh dan berkembang hingga dapat bertahan dengan sendirinya.

Melansir science.org.au, para peneliti menerka telur muncul sekitar 340 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Hidupnya Terlilit Hutang Puluhan Juta, Bak Malaikat Baim Wong Lunaskan Hingga Beri Uang Segepok Uang untuk Pedagang Ini: Jadi Udah Lega, Ya?

Sebelumnya sebagian hewan mengandalkan air untuk bereproduksi, bertelur di kolam dan lingkungan lembap lainnya agar telur tidak mengering.

Pada titik tertentu, jenis telur yang berbeda mulai berevolusi, yang memiliki tiga membran tambahan di dalamnya: korion, amnion, dan allantois.

Namun, oleh karena tidak ditemukan fosil membran telur yang baik, para ilmuwan pun tidak memiliki catatan jelas mengenai kapan dan bagaimana telur ketuban berkembang.

Pixabay

Ilustrasi ayam

Ayam Pertama

Ada kemungkinan bahwa asal mula ayam adalah burung hutan merah.

Baca Juga: Dikenal Selalu Cerita, Gempi Mendadak Sedih dan Patah Hati Gara-gara Merindukan Sesuatu, Apa Itu?

Bukti arkeologis menunjukkan bahwa burung hutan merah pertama kali didomestikasi sekitar 10.000 tahun yang lalu, meskipun analisis DNA dan simulasi matematika menunjukkan bahwa ayam domestik sebenarnya jauh dari hutan jauh lebih awal (diperkirakan 58.000 tahun yang lalu).

Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa asal-usul ayam domestik mungkin sedikit lebih rumit: gen untuk warna kuning terlihat pada kaki banyak chooks bisa berasal dari unggas hutan abu-abu (Gallus sonneratii), bukan merah, menunjuk ke beberapa hibridisasi antara spesies di suatu tempat di sepanjang jalan.

Klaim Peneliti terkait Ayam Lebih Dulu Ketimbang Telur

Klaim ini datang dari beberapa peneliti yang mempelajari bagaimana kulit telur ayam terbentuk.

Baca Juga: Dikenal Dermawan dan Jadi Youtuber Terkaya di Indonesia, Baim Wong Ternyata Pernah Ketahuan Nyolong Benda Ini Hingga Diamuk Sang Bunda

Kulit telur sebagian besar terbuat dari kalsium karbonat (CaCO₃).

Dua universitas di Inggris, Sheffield University dan Warwick University, secara khusus melakukan penelitian tentang ini.

Penelitian mereka menggunakan UK Science Research Council’s super-computer yang dinamakan HECToR (High End Computing Terascale Resource).

Mereka menemukan bahwa protein yang bernama Overledidin atau Ovocledidin-17 (OC-17) bertindak sebagai katalis untuk mempercepat pembentukan cangkang telur.

Protein tersebut sangat penting dan hanya terdapat dalam sel ovarium ayam betina, protein inilah yang dibutuhkan untuk membentuk cangkang telur.

Baca Juga: Terlibat Pesugihan, Anak Indigo Ini Sebut Ada Artis yang Jadikan Dirinya Tumbal dan Kelak Jadi Istri Jin, Robby Purba Kaget

OC-17 mempercepat produksi cangkang telur dalam tubuh ayam sehingga dalam waktu 24 jam sebuah telur siap untuk dikeluarkan.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa telur tidak dapat diproduksi tanpa OC-17 yang terdapat dalam indung telur ayam.

Pixabay
Pixabay

Ilustrasi telur ayam

Pendapat Lain

Pendapat lain dikemukakan oleh ahli astrifisika terkenal, Stephen Hawking.

Baca Juga: Belum Sah Jadi Suami, Aurel Hermansyah Sindir Soal Kejantanan Hingga Sebut Kekasihnya Pengecut, Atta Halilintar Emosi: Nikah Agama Aja!

Seorang ilmuwan yang memiliki IQ hampir mendekati 200 dan digadang-gadang sebagai penerus Albert Einstein ini berpendapat sebaliknya.

Ia menjawab bahwa telur lebih dulu ada dibanding ayam.

Ayam muncul dari non-ayam melalui perubahan kecil dalam DNA sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Sebelum ayam sejati terbentuk, sudah ada non-ayam.

Perubahan DNA muncul di sel yang ada di dalam telur.

Baca Juga: Lihat Isi Percakapan Pelaku Penyebar Video Syur Mirip Syahrini, Aisyahrani Kaget: Ada yang Saya Kenal

Namun, jika kembali pada hasil penelitian para ilmuwan di Inggris, dapat disimpulkan bahwa telur tidak bisa menetas tanpa adanya pengaruh dari ayam.

Sebagian ilmuwan beranggapan bahwa pertanyaan ayam atau telur dahulu merupakan dikotomi yang salah.

Mereka beranggapan bahwa telur tentu saja ada sebelum ayam, tetapi telur ayam tidak. (*)

Baca Juga: Menginjak Usia 15 Tahun, Ruben Onsu Berikan Pesan Mendalam kepada Betrand Peto: Harus Berbuat Baik Setiap Saat!

Editor : Amel

Sumber : Tribunstyle.com