Viral Video! Tak Kuat Beli Susu Saat Pandemi Corona, Seorang Ayah Tega Serahkan Kedua Anaknya Kepada Petugas Penjaga PSBB: Lebih Baik Aku Dibunuh, Anakku Terserah!

Kamis, 28 Mei 2020 | 19:15
Tangkapan Layar Facebook Gaming My

Seorang ayah nekat serahkan kedua anaknya kepada petugas saat PSBB, lantaran tak kuat membeli susu.

WIKEN.ID -Virus corona hingga saat ini memang masih merebak, salah satunya di Indoneisa.

Akibat dari virus ini adalah sektor ekonomi yang menurun, banyak pegawai-pegawai yang dirumahkan dan dipotong gajinga.

Pemerintah pun telah menyeluarkan kebijakan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 ini.

Salah satunya dengan diterapkannnya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Kenalkan Reino Barack Pada Syahrini Saat Masih Bersama, Luna Maya Pernah Ungkap Dirinya Tak Percaya Syahrini Adalah Orang yang Makan Teman

Baru-baru ini viral video di media sosial, seorang ayah marah-marah dan menyerahkan anaknya kepada petugas pos PSBB.

Video tersebut beredar dan diunggah oleh sejumlah akun, diantaranya akun Facebook Gaming My.

Video dengan durasi 1 menit 28 detik tersebut memperlihatkan seorang bapak membawa dua anaknya yang masih kecil ke pos jaga PSBB.

Datang membawa mobil, pria tersebut nampak dikelilingi petugas jaga PSBB yang terdiri dari Dishub, TNI dan polisi.

Baca Juga: Tak Kalah Mewah dengan Kediamannya yang ada di Jakarta, Kamar Mandi Rumah Inul Daratista di Pasuruan Menyita Perhatian, Mirip Hotel!

"Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, tak sanggup aku menggaduh anakku, haduh ya Allah” ucap pria tersebut.

Petugas yang ada pun berusaha untuk menenangkan pria berkaos gelap itu.

"Ini mobil siapa?"tanya petugas.

"Mobilku pak, mobil kredit, belum bayar tiga bulan sudah," jawab pria tersebut lagi.

Sedangkan dua anak pria tersebut terus menangis di dekat ayahnya.

Baca Juga: Sang Adik Positif Terinfeksi Virus Corona, Berikut Deretan Fakta-faktanya, Mulai dari Rapid Test Negatif Hingga Kondisi Keluarga Via Vallen

Namun sesekali ia merangkul anaknya yang terus menangis.

Saat ditanya dimana alamatnya, ia mengaku tinggal di Kelurahan Menteng Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

"Mungkin nanti ada solusinya dari keluarahan, saya sampaikan, minta data sampeyan, biar kami smapaiakn apa keluhan bapak,"

"Begini pak, kami kan hanya bertugas dari pemerintah, nanti apa keluhan bapak kami sampaikan" ucap petugas berseragam TNI untuk menenaangkan pria tersebut.

Baca Juga: Menikah di Usia Hampir Kepala 4, Terungkap Alasan Syahrini Tak Kunjung Menikah Sebelum Bertemu Reino Barack

"Kasian anaku, handak nukar susu duitnya nggak ada," jawab pria itu.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

Banyak netizen yang menyangkan kebijakan PSBB sehingga menghambat penghasilan sejumlah masyarakat.

"Miris melihatnya,kt smua sama saudaraku," tulis akun Hasan Sarba.

Baca Juga: Obati Rasa Rindu dengan Tanah Suci, Irish Bella dan Ammar Zoni Bawa 'Pintu Ka'bah' ke Rumah Mereka

"ini lah kebijakan pemerintah yg sering tdk memikirkan dampak dan solusi yg kiranya ada jalan keluarnya," komentar akun Ahmad Abganistan.

"Semoga cirona segera hilang dan semua rakyat indonesia bisa mencari rejeki kembali seperti semula aamiin," sahut pengguna Dewi Maya Sari.

Unggahan ini sedniri sudah dilihat sebanyak 13 ribu kali dan dibagikan sebanyak 223 kali.

Namun sampai berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait. (*)

Editor : Agnes

Sumber : Facebook