Melanda Seluruh Bagian Dunia dalam Waktu Singkat, Terungkap Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona

Rabu, 27 Mei 2020 | 19:00
tribunnews

Dokter memakai pakaian hazmat

WIKEN.ID- Infeksi Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona kini telah menyerang hampir seluruh bagian dunia dalam waktu singkat.

Tak cuma sekedar angka, banyak korban yang berjatuhan akibat penyebaran virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.

Baca Juga: Rela Tinggal di Pos Satpam Demi Karirnya, Artis Ini Ungkapkan Jeritan Hatinya Usai 5 Tahun Dizalimi Pedangdut Senior: Hukum Karma Berlaku

Tak diketahui awal penularannya bagaimana, kiniterungkap pasien pertama kasus Virus Corona di China berhasil ditemukan.

Dikutip dari Kompas.com, hingga saat ini peleliti terus berusaha mengungkap bagaimana dan dari mana asal muasal SARS-Cov-2 yang sekarang tengah menjadi pendemi global.

Satu tahap yang kemudian dilakukan adalah dengan melacak pasien pertama yang dinyatakan terinfeksi SARS-Cov-2.

Sebelumnya ilmuwan mencurigai kalau virus tersebut berasal dari kelelawar yang melompat ke hewan lain, selanjutnya menularkan ke manusia.

Namun kini Virus Corona telah menyebar di antara orang-orang tanpa perantara hewan.

Baca Juga: Marah Diterawang dan Disebut Main Dukun, Teddy Lakukan Hal Ini Pada Paranormal yang Meramalnya: Enggak Usah Sampai Menyudutkan Orang!

Pasien tersebut diketahui berusia 55 tahun dan berasal dari Provinsi Hubei, China.

Pasien tersebut juga menjadi kunci dari sejumalh ilmuan untuk meneliti dan mengungkap kasus Covid-19 yang saat ini telah mewabah di berbagai negara.

Diketahui, pasien pertama yang terinfeksi Virus Corona tercatat pertama kali terinfeksi pada 17 Novemver 2019 lalu yakni satu bulan lebih awal dari cacatan dokter di Wuhan.

Dokter di China baru menyadari jika mereka sedang menghadapi penyakit baru pada akhir Desember 2019.

Baca Juga: Sang Kakak Sedih Melihat Adik Iparnya Mesti Berhadapan dengan Virus Corona, Penyanyi Cantik Ini Ungkapkan Doa Untuk Keselamatan

Meski pasien kasus 17 November 2019 ini telah terindentifikasi, masih ada keraguan individu tersebut benar menjadi orang pertama yang terjangkit atau tidak.

Masih pula ada kemungkinan kasus yang lebih awal lagi untuk ditemukan.

(*)

Editor : Pipit