WIKEN.ID -Artis peran Fairuz A Rafiq berusaha keras untuk tetap kuat menghadapi kasus video ikan asin.
Iamenceritakan peristiwa memilukan kepada artis Titi Kamal ketika dirinya menonton video ikan asin untuk kali pertama.Dalam vlog artis Titi Kamal berjudul "FAIRUZ ARAFIQ MELEWATI COBAAN & DAPET JODOH TERBAIK", Fairuz menceritakan peristiwa memilukan saat dihina oleh mantan suaminya, Galih Ginanjar.
Fairuz bercerita, awalnya dia tidak ingin menonton video yang menampilkan sosok mantan suaminya, Galih Ginanjar, itu.
"Semua sahabat aku tuh nyuruh lihat dulu videonya, 'enggak, gue enggak mau lihat' 'Video kali ini parah banget Fai', tadinya aku enggak mau gubris, sampai akhirnya aku lihat," kata Fairiz.
Ia kemudian menyaksikan video yang menampilkam Galih yang menyebutnya bau ikan asin.
Saat itu, Fairuz begitu hancur hatinya dan bertanya-tanya apa kesalahan yang pernah ia lakukan terhadap Galih.
"Di situ hati aku hancur banget. Aku ngerasa pas lihat aku mikir 'gue tuh pernah ngelakuin salah apa ya sama sampai lu kok jahat banget'," tutur Fairuz.
"Aku sampai diem mikir, aku flash back dari pertama aku ketemu orang ini sampai aku pisah sama dia, kok dia jahat banget ya," sambungnya.
Mendengar hal itu Titi Kamal pun tak kuasa menahan air matanya.
Ia menangis dan mengambil tisu untuk menyeka air mata yang terus mengalir di pipinya.
Fairuz sempat terpikir untuk membalas perbuatan Galih.
Namun, Fairuz tidak ingin melakukan hal itu meski ia sangat merasa terhina.
Apalagi kasus ini tersiar di seluruh Indonesia bahkan sampai ke luar negeri.
Namun, Fairuz merasa harus tetap kuat demi putranya King Faaz A Rafiq, karena bagaimana pun, Galih adalah ayah kandung Faaz.
"Apa pun itu alasannya tetap sampai kapan pun darah orang ini ngalir di tubuh Faaz. Jadi aku berpikir aku enggak boleh kayak dia. Ya Allah kasih aku kekuatan, aku harus kuat buat Faaz," kata Fairuz.
Ia begitu merasa terhina dengan video itu dan telah melaporkan Galih, Pablo, serta Rey Utami.
Meski tidak mudah menjalani proses hukum yang berlangsung, Fairuz mengaku akan terus kuat untuk anaknya.
Setelah menjalani proses hukum selama hampir satu tahun, Galih bersama Pablo Benua dan Rey Utami pun telah mendekam di penjara karena kasus itu.(*)