Kena Tilang Karena Kebut-kebutan di Jalanan, Wanita Ini Rela Berhubungan Seks dengan Oknum Polisi Sebagai Pengganti Dendanya

Sabtu, 16 Mei 2020 | 16:30
Tribunnews

Ilustrasi Perkosaan

WIKEN.ID -Bagi pengendara kendaraan bermotor, kena tilang bukanlah sesuatu hal baru.

Setiap orang di setiap daerah pasti pernah merasakan dan mengalaminya.

Tak dipungkiri lagi, sebagai manusia biasa seringkali saat melihat razia kendaraan bermotor oleh polisi hati terasa deg-degan.

Layaknya sedang jatuh cinta serta berusaha menghindar.

Baca Juga: Pernah Kepergok Bawa Koper Besar, Satpam dan Tetangga Jadi Saksi Reino Barack Pernah Tinggal di Rumah Luna Maya Selama 2 Tahun

Saat kita menyadari ada sesuatu yang kurang dan berpotensi terkena tilang kita akan menghindar.

Biasanya seperti lupa tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak menggunakan helm, dan lainnya.

Karena kita bisa saja terkena sanksi berupa denda saat kendaraan bermotor kita tidak lengkap dan sesuai peraturan.

Namun kejadian ini berbeda pada razia kendaraan pada umumnya.

Sebagai pengganti denda tilang, seorang pengendara motor ini malah rela berhubungan seks dengan polisi.

Baca Juga: Keturunan Ningrat Hingga Pernah Mati Suri, Intip Megahnya Rumah Artis Senior yang Jarang Terekspos, Ada yang Unik di Ruang Makannya!

Oknum polisi di Louisiana ditangkap usai diduga memaksa pelanggar lalu lintas berhubungan seks sebagai ganti bebas surat tilang.

Dilaporkan Lafayette Daily Advertiser, Darwin Fontenot, seorang anggota di Port Barre terancam menghadapi dakwaan pemerkosaan tingkat tiga.

Sebabnya, perempuan yang dihentikan karena mengebut pada Maret mengaku dia dipaksa berhubungan seks agar tidak mendapat surat tilang.

"Publik berekspektasi tinggi terhadap penegakan hukum. Begitu juga dengan saya," kata Kepala Polisi Port Darwin, Deon Boudreax.

Baca Juga: Beda Nasib Dengan Syahrini, Kini Luna Maya Malah Ditaksir Oppa Korea yang Juga Teman Raffi Ahmad: Ini Bisa Gempar Banget Gila!

Dilansir New York Post Via Kompas.com, Minggu (10/5/2020), dia tidak mengizinkan adanya pembenaran bagi anggotanya untuk melakukan interaksi seksual seperti itu.

"Saya tidak akan menoleransi perilaku tidak profesional yang dilakukan oleh anggota kami," tegas Boudreax dalam keterangan resmi.

Fontenot dibebaskan pada Sabtu (9/5/2020) setelah membayar jaminan, di mana polisi berusia 21 tahun itu kini berada dalam penahanan administratif.

Si perempuan, yang saat ini tengah tersandung kasus lain, mengaku Fontenot menawarkannya hubungan seks agar dia tidak dihukum.

Baca Juga: Mantap Tinggalkan Masa Kelamnya Kini Fokus Jadi Politikus, Artis Senior Sensasional Ini Ngaku Ingin Sang Anak Jadi Harta di Dunia dan Akhirat

Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu kemudian "melakukan perbuatannya", di mana laporan sudah diserahkan pada 27 April.

Boudreax menjelaskan, Fontenot sudah mengakui perbuatannya itu.

Namun, dia mengungkapkan melakukannya pada saat tidak bertugas.

"Baik itu pejabat publik maupun penegak hukum tidak ada yang boleh melakukan aktivitas seksual untuk menguntungkan dirinya sendiri," tegasnya. (*)

Baca Juga: 4 Fakta Mengejutkan! Virus Corona Terbukti Menjalar ke Seluruh Tubuh dan Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Sperma Pasien Mengandung Covid-19

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com