WIKEN.ID -Setiap negara memiliki mata uangnya masing-masing dalam bentuk dan ukuran yang berbeda-beda.
Erat dengan kegiatan ekonomi, nilai mata uang akan berpengaruh dengan kestabilan perekonomian suatu negara.
Namun, apa jadinya kalau di dalam suatu negara uang tak lagi berguna?
Bahkan, diperlakukan seperti sampah yang tak bernilai harganya.
Salah satunya pernah dialami olehnegara di Amerika Latin, Venezuela.
Dahulu dikenal sebagai negara yang kaya raya, kini Venezuela dilanda krisis ekonomi hebat.
Beberapa tahun belakangan, terjadi hiperinflasi mata uang Venezuela, bolivar, yang membuatnya turun secara drastis, bahkan tak bernilai sama sekali.
Melansir Kontan, kondisi ekonominya terus meroket yang diprediksi telah mencapai 1,37 juta persen.
Inflasi parah yang terjadi di Venezuela membuat penduduknya tak menganggap uang sebagai barang yang berharga.
Untuk menyantap makanan di sebuah restoran saja, masyarakat Venezuela bahkan harus membawa sekoper uang.
Terlalu banyak uang yang beredar di negara tersebut membuat salah satu orang membuang tumpukan uang.
Melansir akun instagram @indozonevideo, beredar sebuah video yang memperlihatkan tumpukan uang yang dibuangnya menggunakan truk sampah.
Nampak juga seorang anak yang tengah bermain di atas gundukan uang tersebut.
Video tersebut diduga adalah penduduk Venezuela yang tengah mengalami inflasi.
Maraknya berita terkait inflasi yang terus dialami oleh Venezuela menjadi sorotan masyarakat luas.
Tak hanya pada media massa tetapi juga para netizen pengguna media sosial.
Beragam komentar pun memenuhi kolom akun Twitter milik @rishibagree terkait videonya yang ia posting.“Bahkan disana bensin jauh lebih murah ketimbang air bersih,” tulis komentar @fourakolkar.“Ini adalah pembelajaran bagi kita semua,” komentar @RupakalaKamath.(*)