WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal dengan sosok penyanyi cantik, Nita Thalia.
Seperti yang diketahui, Nita Thalia sudah berkarya di dunia hiburan sejak tahun 2000-an.
Sudah lama berkarir di belantika musik Tanah Air, Nita Thalia sampai saat ini juga masih sibuk dipanggung musik dangdut.
Lama tidak terdengar kabarnya, Nita Thalia baru-baru ini ini blak-blakan membeberkan kehidupan rumah tangganya bersama sang suami, Nurdin Ruditia.
Baca Juga: Viral Suara Dentuman Kedua, Kali Ini Terdengar di Beberapa Daerah Jawa Tengah
Diketahui Nurdin Ruditia adalah seorang produser sekaligus manajer Nita Thalia.
Nita Thalia rupanya sudah menikah denganNurdin Ruditia sejak27 Agustus 2000.
Tak hanya itu, siapa sangkaNita Thalia merupakan istri keduaNurdin Ruditia.
Selama 19 tahun, pelantun tembang Goyang Heboh itu menjalani kehidupannya sebagai istri kedua.
Nita Thalia ikhlas dipoligami dan berbagi suami.
Kehidupan rumah tangga yang dijalani Nita Thalia tentu saja tak mudah untuk dijalani.
Awalnya wanita berdarah Sunda itu tak tertarik dengan tawaran sebagai istri kedua.
Namun seiring berjalannya waktu, Nita Thalia mulai bisa menerimanya.
Dilansirdari Grid.ID lewattayangan Hot Shot yang diunggah kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Kamis (3/10/2019), wanita berdarah sunda itu pun berbagi suka duka kehidupannya sebagai istri muda.
"Kalau di mulut saya bilang 'iya saya mau, iya saya ikhlas jadi istri kedua', tapi kan ngejalaninya selama satu dua tahun itu kan terbilang sulit," ujar Nita.
Pelantun Goyang Heboh itu mengaku bahagia bisa dinikahi oleh orang yang ia cintai.
"Bahagia iya, karena kan kita menikah dengan orang yang kita cintai," paparnya.
Akan tetapi, rasa bahagia itu juga dibarengi dengan rasa sedih.
"Sedihnya, saat suami lagi di Jakarta. Aku dulu kan di Bandung soalnya kan. Suami aku di Jakarta, aku di Bandung, dan dijenguk cuma seminggu sekali," lanjut paparnya.
Tak hanya menceritakan suka dukanya, Nita juga membeberkan resiko yang ia terima sebagai istri kedua.
Resiko pertama yaitu mendapat cibiran dari masyarakat dengan status yang ia sandang.
"Resikonya jadi istri kedua, yang pertama, pasti dicibir orang, ya kan?"
"Orang pasti nggak suka dengan status itu, dan aku siap banget dengan status itu," bebernya.
Resiko kedua yakni harus mampu mengendalikan rasa cemburu, terlebih di awal-awal pernikahan.
"Kedua, cemburu. Kalau aku nih sekarang, mau di sana (ke tempat istri pertama) seminggu, mau di aku dua hari aku sudah nggak masalah,"
"Karena sedikitpun aku sudah nggak ada rasa cemburu, sama sekali sudah nggak ada rasa cemburu," lanjut bebernya.(*)