Belum Kering Air Mata Usai Kepergian Didi Kempot, Kini Dunia Hiburan Tanah Air Kembali Berduka, Aktor Senior Adi Kurdi Meninggal Dunia

Jumat, 08 Mei 2020 | 14:10
Foto: Instagram @legacy.pictures

Adi Kurdi.

WIKEN.ID -Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Belum kering air mata, usai dikejutkan meninggalnya sosok maestro campursari, Didi Kempot, kini publik harus kehilangan sosok yang legendaris lagi.

Aktor senior Adi Kurdi meninggal dunia, Jumat (9/5/2020) siang, di RS Otak Nasional, Jakarta Timur.

Dilansir dari Kompas.com, sahabat Adi Kurdi, Harry Tjahyono membenarkan kabar tersebut.

Baca Juga: Sempat Jauh-jauh Kursus Masak Risoles ke Switzerland, Syahrini dan Reino Barack Malah Sibuk Pamer Kemesraan di Depan Peserta Kursus Lain: Sayangku Masak Ya

"Iya (meninggal) tadi jam setengah 12. Kabar dari Novia Kolopaking," kata Harry saat dihubungi wartawan, Jumat (8/5/2020).

Harry menyebut bahwa Ardi meninggal akibat penyumbatan otak.

Sebelumnya, Ardi diketahui telah kehilangan penglihatannya.

"Penyumbatan otak atau semacamnya gitu bukan Covid-19. Kalau sakitnya sih enggak tahu, yang saya tahu dia kan glukoma, penglihatannya sudah tidak bisa, sudah buta," ucap Harry.

"Kemudian kemarin masih bikin film Terima Kasih Emak dan Abah, habis itu sakit, kayak stroke," lanjutnya.

Baca Juga: Kini Ditangkap Polisi, Sebelumnya Roy Kiyoshi Pernah Terawang Artis yang Terseret Narkoba di Tahun 2020, Ramal Dirinya Sendiri?

Harry bersama mendiang Arswendo Atmowiloto merupakan penulis yang terlibat dalam pengarapan Keluarga Cemara yang populer pada era 1990-an itu.

Adi Kurdi adalah sosok Abah dalam serial Keluarga Cemara yang terkenal di pertengahan 1990-an.

Perjalanan karier seorang Adi Kurdi dimulai pada tahun 1970.

Berangkat dari dunia teater, Adi Kurdi bergabung dengan Bengkel Teater pimpinan WS Rendra.

Baca Juga: Buntut Prank Sembako, YouTuber Ferdian Paleka Dibekuk Polisi di Jalan Tol Jakarta-Merak, Sempat Ada Aksi Kejar-kejaran dalam Penangkapannya

Adi Kurdi mulai menginjakkan kaki di dunia perfilman Tanah Air pada tahun 1980 lewat film berjudul Gadis Penakluk.

Karena film itu juga, Adi berhasil masuk dalam nominasi aktor terbaik padaFestival Film Indonesia (FFI) 1981.

Sejak saat itu, ayah satu orang putri bernama Maria Advena Victoria ini mulai aktif dengan membintangi sejumlah judul film di setiap tahunnya.

Bahkan redupnya industri film saat itu tak mempengaruhi karier Adi Kurdi. Dia juga sempat mencicipi dunia sinetron.

Baca Juga: Pelarian YouTuber Ferdian Paleka Kini Berakhir, Menunduk Lesu dan Ketakutan gantian Kena Prank Polisi: Sebentar Lagi Kamu Bebas, Tapi Boong!

Salah satunya adalah drama seri Keluarga Cemara (1997) yang akhirnya begitu melekat erat dengan dirinya yang memerankan karakter Abah di serial itu.

Dalam serial tersebut Adi Kurdi dipasangkan dengan Novia Kolopaking yang berperan sebagai Emak.

Serial televisi terakhir yang dibintanginya adalah Masalembo (2015) yang juga dibintangi oleh Kezia dan Angel Karamoy, dan juga Taufiq Saini.

Masuk era tahun 2000-an, wajahnya mulai kembali menghiasi layar lebar dengan judul-judul film yang akrab dengan generasi muda, seperti 3 Hari untuk Selamanya (2007) hingga Kapan Kawin? (2015).

Baca Juga: Ketiga Anaknya Miliki Ajudan Pribadi, Ruben Onsu Ungkap Alasannya dan Tak Masalah Dianggap Lebay, Nikita Mirzani: Jangan Macam-macam!

Jika dihitung sejak awal berkecimpung di dunia film Indonesia, sudah ada sekitar 17 judul film yang dibintangi Adi Kurdi.

Pada Maret 2020 lalu, Novia Kolopaking sempat mengungkap kondisi kesehatan aktor lulusan School of Art, Theater Program New York University tahun 1978 itu.

Saat itu Novia mengatakan bahwa Adi Kurdi sudah tidak bisa melihat.

"Mas Kurdi tidak bisa melihat," kata Novia di kawasan Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. (*)

Baca Juga: Tak Bisa Temui Sang Suami di Lapas Imbas Covid-19, Isti Zul Zivilia Ngaku Hanya Bisa Kirimkan Uang Belanja

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com