Miris! 13 TKI Ilegal Terlantar di Hutan Bakau, Tak Makan Selama 2Hari Hingga Berada di Tengah Lautan

Minggu, 03 Mei 2020 | 09:40
(Dok. Polres Tanjung Balai)

Tangkapan video memperlihatkan TKI Ilegal kesusahan naik ke kapal patroli yang menemukan mereka telantar di pinggir hutan bakau di perairan Asahan pada Jumat (1/5/2020) pagi tadi. Sebelum ditemukan, mereka 2 hari 2 malam tidak makan di tengah laut.

WIKEN.ID - Beredar sebuah video di sosial media terutama di WhatsApp.

Video yang berdurai 3 menit 50 detikterlihat belasan orang berada di sebuah hutan bakau.

Video ini banyak menyebar dan viral di grup WhatsApp.

Tampak belasan orang bersusah payah naik ke atas kapal.

Baca Juga: Sering Nikah Lalu Cerai, Tiba-Tiba Nikita Mirzani Diajak Menikah Artis Kawakan Ini, Nyai Beri Pertanyaan Nyentil: Emang Kuat?

Usut punya usut, kapal itu merupakan milik patroli gabungan Sat Polair Polres Tanjung Balai dan BKO Pol Airud Polda Sumut.

13 TKI Dievakuasi

Berdasarkan informasi yang beredar, belasan orang tersebut merupakan TKI yang bekerja di Malaysia.

Mereka tepatnya diamankan dari pinggir hutan bakau di Tanjung Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.

"13 TKI itu dievakuasi Sat Polair Polres Tanjung Balai bersama personel BKO Pol Airud Polda Sumut dari hutan bakau di perairan Asahan," ujar Putu yang dihubungi melalui WA, Jumat (1/5/2020) sore seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Dulu Pernah Dipaksa Foto Telanjang Hingga Disiksa Suaminya, Kini Aurelie Moeremans dapat Teguran Keras Hingga Dianggap Abaikan Hati Nurani: Bisa Jadi Mengingatkan Trauma!

Diduga Ditelantarkan

Dijelaskannya, sekitar pukul 01.40 WIB, personel Sat polair Polres Tanjung Balai bersama petugas Direktorat Polairud Polda Sumut berpatroli di perairan Asahan.

Sekitar jam 10.00 WIB, tim patroli menemukan belasan warga berkumpul di pinggir hutan bakau.

Mereka membawa banyak barang.

"Sekira pukul 10.30 WIB, tim patroli menolong kumpulan orang tersebut yang diduga ditelantarkan oleh kapal yang membawa mereka dari Malaysia ke Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Baru Seminggu Nikah Siri dengan Pengusaha Kaya Raya, Sirajuddin Mahmud Syok dan Tak Menyangka Lihat Kebiasaan Zaskia Gotik

Disemprot Cairan Disinfektan

Selanjutnya, pada 12.50 WIB, petugas tiba di Kota Tanjung Balai.

Petugas lalu mengamankan mereka di dermaga Sat Pol Air Polres Tanjung Balai.

Di dermaga, belasan TKI ini disemprot cairan disinfektan.

Barang-barang bawaan mereka pun turut diperiksa.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur saat Nekat Isi bensin di Jalur Motor, Sopir Pickup Ini Tempeleng Pegawai Perempuan SPBU, Korban Malah Kasihan pada Pelaku: Saya Ngga Tega

Tak Makan Selama 2 Hari

Kepada petugas, mereka mengaku sudah 2 hari 2 malam berada di tengah lautan.

Selain itu, mereka juga sudah dua hari tidak makan.

"Para TKI ini diberikan makan karena sudah 2 hari 2 malam di tengah laut dan tidak makan," katanya.

Tim berkoordinasi dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Tanjung Balai terkait penjemputan TKI illegal ini.

Baca Juga: Kiano dapat Setumpuk Baju Bekas Milik Rafathar, Baim Wong Justru Ngaku Malu: Kayak Gue Enggak Mampu

Para TKI ini berasal dari Asahan dan Tanjung Balai.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, ketigabelas TKI tersebut negatif terindikasi virus corona.

Rencananya, mereka akan dipulangkan ke keluarganya masing-masing.

"Dari hasi pemeriksaan kesehatan, 13 TKI negatif terindikasi Covid-19 dan akan dipulangkan kepada pemdanya masing-masing atau kepada keluarganya," ujar Putu.(*)

Baca Juga: Betrand Peto Tiba-tiba Ingin Ikutan Puasa, Ruben Onsu Langsung Ungkap Rahasia Keluarga Saat Bulan Ramadhan

Tag

Editor : Amel

Sumber Kompas.com