WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal dengan aktor tampan Aldi Taher.
Pada 2017 silam, artis sinetron Aldi Taher dikabarkan bebas dari penyakit kanker yang diidapnya.
Aktor tampan tersebut divonis menderita kanker kelenjar getah bening dtadium 2 pada Agustus 2016 lalu.
Mengetahui risiko kanker yang tinggi, Aldi segera bergerak melawan penyakit ini.
Tak hanya itu, dirinya juga dikabarkan mencalonkan sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat,
Mengutip dari Tribun Padang, aktor Aldi Taher dan Mayjen (Purn) Syamsu Djalal memilih maju Pilgub Sumbar 2020 melalui jalur perseorangan (independen).
Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menyampaikan, banyak hal yang menyebabkan dirinya dan Aldi Taher memilih untuk maju lewat jalur independen.
Menurut dia, cost politik untuk maju dalam bursa pemilihan kepala daerah melalui jalur independen jauh lebih rendah dibanding melalui jalur partai politik (Parpol).
"Kami memilih melalui jalur independen, dananya lebih kecil daripada melalui partai politik (Parpol)," ucap Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.
Dia menjelaskan, menurut kalangan tertentu untuk maju melalui parpol, maka sang bakal calon harus membayar “Mahar” politik.
"Kami orang biasa. Background kami bukan orang partai (Parpol). Jadi ini ala kadarnya saja," sebut Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.
Dikatakannya, untuk jadi calon gubernur melalui jalur partai politik, minimal harus memiliki dana miliaran rupiah.
Selain itu, imbuh Syamsu Djalal juga masih relatif banyak yang akan dipertanggungjawabkan.
"Kalau saya punya uang sebanyak itu, lebih bagus saya sumbangin ke anak yatim dan sebagainya," ucap Mayjen (Purn) Syamsu Djalal.
Mayjen (Purn) Syamsu Djalal mengaku, jika dirinya diminta maju melalui jalur partai, dia merasa tidak akan mampu melakukan itu.
"Kalau melalui partai terus terang saja kami tidak sanggup. Sekarang ini prinsipnya, kalau dipilih, kami siap. Kalau tidak, kami gak akan ngotot juga harus jadi (menang Pilgub)," terangnya.
Nah, terlepas dari kabar dirinya yang siap mencalonkan jadi Wagub Sumbar, Aldi Taher diketahui ikut prihati dengan wabah virus corona belangan ini.
Aldi Taher akhirnya melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sembako untuk sesama.
Aldi Taher bersama beberapa rekannya turun mewakili EO dari Universitas Brawijaya, Malang, dan perwakilan Pondok Mohay, berbagi sembako ke warga di Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
"Aldi mau berbuat kebaikan dengan berbagi sembako ke orang-orang yang sudah tua yang kena dampak virus corona," kata Aldi Taher, mengutip Wartakota.
Aldi Juga menyampaikan dan menghimbau masyarakat untuk segera ke rumah sakit apabila mengalami gejala.
"Saya ini survivor kanker, 2 tahun lalu saya ini kemo (kemoterapi), saya minta kepada Allah, saya berdoa kepada Allah, minta kesembuhan kepada Allah dan Ikhtiar ke rumah sakit.
Nah, jadi Aldi mau sampaikan misalkan badannya terasa panas, langsung berobat ke rumah sakit," ucap Aldi Taher dalam video youtube MOP Channel.
Aldi Taher prihatin melihat banyak orang kena dampak wabah virus corona. "Kasihan orangtua yang sudah tidak bekerja. Kami bagikan sembako untuk mereka," ucapnya.
Meski tidak semua, Aldi Taher menyerahkan bantuan secara simbolis ke tiga warga.
Mantan suami Dewi Perssik itu prihatin saat mendengar cerita Aminah, salah satu warga, yang suaminya bekerja di rumah sakit.
"Kalau dengar kabar ada dokter meninggal, saya takut keadaan suami saya," kata Aminah.
Aldi Taher berharap langkahnya berbagi itu diikuti banyak orang. "Alangkah baiknya saling berbagi. Pesan saya, jangan takut sama virus corona asal tetap jaga diri," ujar Aldi Taher.(*)