Pengertian Imsak Sering Disalah Artikan, Inilah Penjelasan Ustadz Adi Hidayat: Sama dengan Adzan Subuh

Senin, 27 April 2020 | 04:00
Tribun Pontianak

Salah Kaprah Pengertian Imsak, Ini Dia Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

WIKEN.ID -Peringatan waktu Imsak selama bulan Ramadan sering dikumandangkan di masjid.

Apakah waktu Imsak masih boleh makan dan minum?

Seringkali waktu Imsak orang masih meneruskan sahur. Padahal Imsak penanda untuk berhenti makan dan minum.

Untuk tahu arti Imsak, berikut penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat seperti dikutip WIKEN.ID dari kajian yang disebarkan melalui Youtube

Baca Juga: Nikah Diam-Diam Dibarengi dengan Sunatan Ketiga Putranya, Mulan Jameela Justru Ngaku Rasakan Sensasi Berbeda saat Miliki Anak dari Ahmadh Dhani: Sekarang Lengkap!

Pada jadwal Imsakiyah yang dibuat sering kali tertera waktu Imsak dipisah dengan waktu Subuh. Misalkan Imsak pukul 4.28, waktu Subuh 4.38.

"Apakah Imsak masih boleh makan? Apakah waktu Subuh boleh makan?" tanya Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: 5 Pembantu Jadi Saksi Pernikahan PenyanyiCantik Ini, Kini Sang Mantan Suami Pilih Kembali Menikah dengan Model Cantik, Mirip Ayu Ting Ting?

Yang terjadi selama ini orang mengira waktu Imsak masih boleh makan, lanjut Ustadz Adi Hidayat.

"Ini kerancuan yang luar biasa. ini kesalahan yang sudah sangat meluas," tuturnya.

"Bapak ibu Imsak itu nama lain dari puasa. di surat Maryam 19 ayat 26. syiam dan shaum jadi imsak sama saja dengan menahan puasa

Baca Juga: Lagi Dekati Luna Maya, Artis Tampan Ini Justru Tega Menduakannya Hingga Kepergok Simpan Penyanyi Cantik Ini dalam Mobil Denny Cagur, Siapa Sih?

Jadi disebutkan di Alquran ada tiga nama syiam, shaum dan imsak. Semua itu sama saja sudah berpuasa.

"Kalau disebutkan Imsak artinya tak boleh makan, tak boleh minum. Kesalahannya adalah menempatkan waktu Imsak. Harusnya di jadwal diletakkan sama dengan adzan Subuh," jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Jadi tempatkan sesuai dengan keadannya. jadi kalau bikin jadwal Imsakiyah tempatkan sama dengan adzan Shubuh," ujar Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Raffi Ahmad Ngutang Hingga 2 Miliar saaat Tersandung Narkoba, Ari Lasso Justru Dibuat Kaget dengan Jawaban Sang Pelawak, Denny Cagur: Mau Pinjam Berapa?

Kemudian dijelaskan lagi Ustadz Adi Hidayat, waktu sebelum subuh disebut dengan tanbih'un atau tanbih dalam bahasa arab yang artinya peringatan atau pengingat.

Zaman dahulu saat ada adzan orang sedang enak makan langsung ditumpahkan, tidak jadi makan dan minum. Nah khusus Ramadhan yang adzan ada dua orang

Makanya sejak zaman Nabi Muhammad SAW ada dua adzan.

Baca Juga: Susul Glenn Fredly, Kabar Duka Kembali Menyelimuti Dunia Musik Tanah Air, Lewat Foto Melly Goeslaw Ungkap Kesedihan Mendalamnya: Hancur Hati Saya

Adzan pertama itu Bilal, setelah itu Abdullah Bin Masud (salah satu pelayan Nabi Muhammad SAW) akan diminta membaca 50 ayat Alquran maka orang pun sudah tahu sebentar lagi akan fajar. Percepat makannya sebentar lagi fajar tiba.

Lalu setelah Abdulah Bin Masud selesai baca 50 ayat, lalu Abdullah bin Ummi Maktum radhiallahu ‘anhu pun adzan yang kedua itu menandakan Imsak supaya lekas berhenti makan dan minum.

"Saya nggak mengerti di sini kok imsak sebelum subuh," pungkas Ustadz Adi Hidayat.

Selengkapnya simak penjelasan di menit 10.59.

Baca Juga: Tangis Luna Maya Pecah Hingga Ngaku Banyak Dosa Usai Dengar Kisah Hijrah Dewi Sandra: Ngemis Tuh Gak Enak!

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulSering Terjadi Salah Kaprah Waktu Imsak, Ini Penjelasan yang Tepat dari Ustadz Adi Hidayat

Editor : Amel

Baca Lainnya