WIKEN.ID -Pasein yang meninggal biasanya dalam standar rumah sakit, para dokter ataupun petugas akan menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan.
Kemudian jenazah pasien tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian diuruskan pemakaman.
Namun, bagaimana bila jenazah yang sudah didiahnosis meninggal itu tiba-tiba bergerak sendiri sebelum dikuburkan.
Pasti sangan mengagetkan bukan?
Inilah yang terjadi pada Gladys Rodríguez Duarte (50) usai dinyatakan meninggal dunia.
Tak lama, saat petugas tengah mempersiapkan tubuh wanita itu untuk pemakaman, petugas kaget karena wanita itu bergerak-gerak di dalam kantong jenazah.
Petugas langsung mengeluarkan wanita itu.
Dilansir dari Daily Mirror via Kompas.com, kejadian ini telah berlangsung di Coronel Oviedo, Paraguay, Amerika Selatan.
Baca Juga: Mirip Gelas Biasa, Cangkir Plastik Ini Mampu Mendeteksi Minuman yang Sudah Dicampur Obat Perangsang
Rupanya, petugas medis telah salah mendiagnosa wanita itu.
Duarte dikabarkan panik ketika terbangun dan mendapati dirinya berada di dalam kantong jenazah.
Duarte menderita kanker ovarium. Dia dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu pagi (18/4/2020) karena tekanan darahnya tinggi.
Berdasarkan laporan dari kepolisian nasional Paraguay, Duarte dirawat di Klinik San Fernando di Coronel Oviedo pukul 09.30 pagi waktu setempat.
Dia diperiksa oleh seorang dokter bernama Heriberto Vera yang menyatakan kematiannya pada pukul 11.20 pagi.
Suami Duarte, Maximino Duarte Ferreira dan putrinya, Sandra Duarte diberitahu bahwa Duarte telah meninggal dunia karena kanker serviks.
Keluarga Duarte pun membuat rencana pemakaman untuk wanita itu. Duarte dibawa di dalam kantong jenazah menuju pemakaman.
Namun, ketika petugas menurunkan wanita itu, mereka terperanjat karena wanita itu bergerak-gerak di dalam kantong.
Menanggapi peristiwa itu, putri Duarte, Sandra Duarte mengkritik dokter yang menyatakan kalau ibunya telah meninggal dunia.
"Dia mengira ibu sudah mati dan menyerahkannya dengan badan telanjang kepada saya seperti binatang dengan sertifikat kematiannya.
Dia bahkan tidak mencoba menghidupkannya kembali," kata Sandra kepada TV Aire, sebuah jaringan lokal di Paraguay.
"Kami memercayainya, itu sebabnya kami pergi ke sana. Tetapi mereka membawanya ke rumah duka."
Duarte sekarang diobservasi di fasilitas medis yang dikelola oleh Institut Kesejahteraan Sosial Paraguay.
Kondisinya saat ini masih belum jelas. (*)