Niat Hati Bantu Evakuasi Ambulans yang Nyemplung Parit, 2 Warga Aceh Ini Malah Dibuat Kaget Usai Tahu Apa yang Ada di Dalamnya

Jumat, 24 April 2020 | 19:30
Nasional.kompas.com

Ilustrasi ambulans yang membawa pasien Covid-19

WIKEN.ID -Sebuah ambulans yang membawa seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 terperosok ke parit di Desa Bintang Hu, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (23/4).

Ambulans tersebut tengah membawa pasien dari Rumah Sakit Umum Daerah Aceh Tamiang.

Diduga sang sopir mengantuk, sehingga membuat ambulans yang dikendarainya tercebur ke dalam parit.

Mengetahui kejadian tersebut, dua warga setempat langsung membantu mengevakuasi ambulans tersebut.

Baca Juga: Bukan Suaminya Sendiri, Ternyata Sosok Inilah yang Selalu Dicari Setiap Kali Zaskia Sungkar Baru Membuka Mata: Bukan Irwansyah

Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin menyebutkan, tim dari Dinkes langsung menuju ke lokasi kecelakaan setelah mendapat kabar.

Tim langsung ikut membantu mengevakuasi pasien yang sedang berada di dalam ambulans saat mobil terperosok ke parit.

Menurut Amir, pasien dalam ambulans tersebut adalah pasien dalam pengawasan (PDP) terkait virus corona atau Covid-19.

Bahkan, pasien tersebut dinyatakan reaktif setelah diperiksa menggunakan rapid test.

Baca Juga: Dekat dengan Dunia Mistis, Pesinden Sebra Bisa Ini Akui Biaa Lihat Makhluk Halus: Dia Selalu Menyambut Ketika Mobil Datang

Diketahui, pria di dalam ambulans itu baru pulang dari Jawa Timur.

Pada saat kecelakaan, Ambulans tersebut sedang dalam perjalanan dirujuk pasien tersebut ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara, untuk pengambilan sampel swab.

Petugas yang dikirim untuk melakukan evakuasi pun menggunakan APD lengkap sebagai proteksi dari penularan virus Corona.

Namun sebelum petugas datang, ada dua warga setempat yang lebih dahulu membantu mengevakuasi korban kecelakaan tesebut.

Baca Juga: Gara-gara Kecanduan Film Porno dan Tak Bisa Mengendalikan Hawa Nafus, Seorang Pria Nekat Cabuli 6 Perempuan di bawah Umur

Warga yang membantu evakuasi tersebut ternyata tak tahu kalau korban adalah PDP Covid-19.

"Dua warga yang membantu evakuasi ambulans itu tadi juga sudah kami deteksi dan meminta mereka karantina mandiri di rumah selama 14 hari ke depan," kata Amir, dikutip dari Kompas.com.

"Mereka melihat ambulans masuk parit langsung membantu dan tidak tahu didalamnya PDP corona," Ucap Amir.

Amir menambahkan, setelah evakuasi selesai, lokasi kecelakaan pun langsung disemprot cairan disinfektan.

"Termasuk ambulans yang membawanya," katanya. (*)

Baca Juga: Unik Banget, Anak-anak Indonesia Ini Diberi Nama Dengan Merk Mobil, Ada yang Sampai Sekeluarga

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com