WIKEN.ID -Pernahkan anda menemukan dompet dijalanan yang berisi penuh uang?
Jika pernah, lalu apa yang anda lakukan, dikembalikan kepada pemiliknya atau diambil uangnya?
Seperti kisah seorang gelandangan yang satu ini.
Pada suatu hari, Woralop yang merupakan seorang gelandangan yang saat itu berusia 45 tahun menemukan dompet seorang pengusaha yang jatuh ke lantai.
Saat menemukannya, Woralop sangan terkejut dengan isinya.
Dompet yang ia temukan itu penuh dengan uang tunai dengan total hingga Rp 9,6 juta.
Hidup sebagai gelandangan, membuatnya seumur-umur belum pernah melihat uang sebanyak itu, apalagi memegangnya langsung.
Alih-alih mengambil uangnya untuk merubah hidupnya, Woralop malah mengembalikan dompet tersebut kepada pemiliknya.
Woralop pun pergi ke kantor polisi untuk melapor atas penemuan dompet tersebut.
Siapa sangka dari siu lah titik kehidupan Gelandangan asal Thailand tersebut berubah drastis.
Si pemilik dompet yang bernama Nitty Pongkriangyos memutuskan untuk membalas kebaikan Woralop.
Nitty sendiri merupakan pengusaha yang memiliki pabrik baja dan setelah mengetahui bahwa Woralop adalah tunawisma, ia memutuskan untuk mempekerjakannya.
Menurut Nitty, integritas dan nilai-nilai baik Woralop lah yang membuatnya tertarik untuk mempekerjakan pria itu.
"Jangan malu untuk berbuat baik, dan sesekali, cobalah menjadi orang yang memberi. Saya merasa jauh lebih bahagia sekarang karena saya telah membantu pria itu, bahkan lebih bahagia daripada ketika saya mendapatkan kembali dompet saya," kata Nitty kepada Coconuts dalam sebuah wawancara.
Setelah dipekerjakan Nitty, sekarang Woralop bukan lagi seorang gelandangan.
Berkat kebaikan hatinya, Woralop sekarang memiliki pekerjaan dan hidup nyaman di asrama karyawan.
Kisah yang menyentuh antara Woralop dan majikannya, Nitty telah menjadi viral setelah pacar Nitty, Tarika Patty, memposting cerita itu di Facebook.
"Ketika kamu baik kepada orang lain, orang lain juga baik padamu. Siapa pun bisa berbuat baik," tulis Tarika di pos Facebooknya.
Tersentuh oleh tindakan kejujurannya, Tarika membeli beberapa pakaian dan kebutuhan untuk Woralop juga.
Woralop benar-benar berterima kasih atas kesempatan itu dan dia berharap kisah itu dapat membantu mendorong lebih banyak orang untuk menjalani kehidupan yang jujur dan melakukan perbuatan baik. (*)