Terjadi Lagi, Puluhan Tenaga Medis Terpaksa Lakukan Isolasi Mandiri Usai Tangani Pasien PDP Corona, Keluarga Berbohong dan Tutupi Riwayat Penyakit Pasien

Rabu, 22 April 2020 | 11:20
Freepik.com

Ilustrasi tenaga medis

WIKEN.ID - Lagi-lagi terjadi, karena keluarga berbohong dan menutupi riwayat penyakit seorang pasien PDP, puluhan tenaga medis pun akhirnya harus menjalani isolasi mandiri.

Puluhan tenaga medis Rumah Sakit TNI Ciremai, Cirebon, Jawa Barat terpaksa menjalani isolasi mandiri usai menangani seorang pasien yang ternyata merupakan PDP Corona.

Baca Juga: Nekat Terjang Banjir, Pria Pengendara Motor Ini Akhirnya Tewas, Begini Kronologinya!

Hal ini terjadi lantaran keluarga berbohong terkai riwayat penyakit pasien hingga akhirnya meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.

Kejadian diketahui bermula sat keluarga mengantar pasien lanjut usia pada Selasa 14 April dengan kondisi mengalami sesak napas dan tak sadarkan diri.

Dikutip dari KOMPAS TV, disebutkan bahwa total jumlah tenaga medis yang menjalani isolasi mandiri itu adalah 21 orang.

Puluhan orang itu di antaranya adalah 18 orang perawat, 1 dokter UGD, 1 dokter ICU dan 1 dokter spesialis saraf.

Pihak keluarga pun hanya mengaku bahwa pasien memiliki riwayat kencing manis.

Baca Juga: Saking Hausnya, Bocah 2 tahun Ini Tewas Mengenaskan Usai Tenggak Cairan Disinfektan Covid-19 di Botol Air Mineral

Lalu pada Rabu 15 April, tim medis mendapatkan informasi bahwa pasien merupaka Pasien Dalam Pengawasan atau PDP seusai melayat anaknya yang meninggal akibat Virus Corona.

Bahkan pasien tersebut sempat membuka plastik jenazah sang anak dan menciumnya.

Petugas lalu mengambil swab pasien. Tak lama setelah uji swab, pasien pun dinyatakan meninggal dunia.

(*)

Tag

Editor : Pipit