Unggah Foto-foto Panas Model Cantik di Akun Sosial Media Miliknya, Fotografer Asal Malang Ini Ditahan Polisi

Senin, 20 April 2020 | 11:45
Surya.co.id/Luhur Pambudi

Barang bukti foto-foto panas model cantik yang viral di WhatsApp dan diungkap Polda Jatim, Jumat (20/3/2020)

WIKEN.ID -Beredar foto-foto panas model cantik asal Surabaya yang viral di media sosial Instagram dan aplikasi Chatting WhatsApp.

Kini sang fotografer ditahan polisi.

Atas perbuatannya fotografer tersebut terancam mendekam di penjara

Polisi pun turun tangan menangkap seorang fotografer asal Malang, Jawa Timur bernama Fendi Admara (37).

Baca Juga: Keharmonisan Rumah Tangganya Hanya Bertahan 2 Bulan, Istri Bongkar Skandal Perselingkuhan Sang Suami dengan Ibu Kandungnya, Mereka Main di Belakang Hingga Hamil

Diunggah di sosial media

Tak hanya memotret, pelaku juga mengunggah konten foto tersebut dalam halaman akun media sosial miliknya.

Melalui Instagram (IG) dengan nama; @Kakak_Lung, yang dikelolanya sendir konten foto tersebut diunggah.

"Tersangka melakukan sesi event sendiri yakni pemotretan dan juga privat pemotretan terhadap objek orang wanita yang patut diduga area pidana pornografi," Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020) seperti dikutip WIKEN.ID dari Tribunjatim.com

Baca Juga: Bongkar Kebiasaan Syahrini Saat di Kamar, Reino Barack Dibuat Kagum Hingga Klepek-klepek, Rahasianya Apa Sih?

Berpose panas tanpa busana

Fotografer itulah yang memotret model-model tanpa busana dan mengunggahnya di media sosial dan grup WhatsApp (WA).

Polisi masih mendalami motif sang fotografer mengunggah foto-foto model panas, apakah untuk kepentingan bisnis atau bahkan untuk prostitusi.

Tindak perbuatan pidana yang dilakukan fotografer asal Malang ini diungkap Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan pelaku melakukan sendiri sesi pemotretan terhadap para model wanita berpose panas tanpa busana.

Baca Juga: Jarang Terlihat di Layar TV, Artis Cilik Sinetron Diusir Ayahnya, Rela Berjualan demi Menyambung Hidup

Catatan penyidik, ungkap Trunoyudo, dalam akun tersebut sudah terdapat ratusan jumlah konten foto panas.

Dan praktik bisnis tersebut belakangan diketahui sudah dimulai pelaku sejak Juni 2019 silam.

"Sudah sekian bulan, dan terungkap Maret 2020," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Catur Cahyono Wibowo menuturkan, pelaku telah melakukan ratusan kali sesi pemotretan terhadap model 'panas'.

Baca Juga: Jangan Asal Buang Masker untuk Cegah Covid-19, Ini Cara Memperlakukan Penutup Muka yang Telah Dipakai

"Ada ratusan sudah, kami terus dalami dan kembangkan kasus ini," ujar Catur dilansir dari Tribunjatim.com

Sindikat penyedia konten foto-foto dewasa yang dibongkar Tim Siber Polda Jatim, Jumat (20/3/2020) ternyata melibatkan enam orang wanita model.

Satu model masih di bawah umur

Hasil pemeriksaan terhadap keenam model yang berstatus sebagai saksi, didapati satu orang dari lima enam wanita yang menjadi model foto panas itu, masih di bawah umur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menerangkan, para model itu datangnya dari Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Pasuruan dan sebagainya.

Baca Juga: 7 Tanda Depresi yang Kerap Disepelekan Hingga Tanpa Disadari Datangnya, Nomor 4 Tak Habis Pikir!

"Ada beberapa kesaksian, bahwa model ini ada yang dari Jakarta, Malang, Surabaya dan beberapa kota lainnya," katanya di Balai Wartawan Gedung Humas Mapolda Jatim, Jumat (20/3/2020).

Sekali sesi pemotrean dibayar Rp 500 - RP 1,5 Juta

Dalam sekali sesi pemotretan foto panas, ungkap Trunoyudo, para model dibayar dengan kisaran harga Rp 500 Ribu hingga Rp 1,5 Juta.

Setelah deal dengan harga yang ditawarkan, lanjut Trunoyudo, para model akan diajak pelaku untuk melakukan sesi pemotretan di sejumlah hotel mewah di Kota Malang.

Baca Juga: Nikahi Gadis yang Lebih Muda 53 Tahun darinya, Kakek Ini Mendadak Darah Tinggi Usai Lihat Istrinya Selingkuh dengan Kakek Lain

Mencari model lewat Direct message sosial media

"Tempat kejadian perkaranya ada di beberapa hotel di kawasan Malang Jatim," tuturnya.

Tak sulit mencari model yang bisa diminta beradegan panas di depan lensa kamera.

Dengan wajah yang ditutupi topeng laiknya tokoh utama dalam film 'V for Vendetta', Fandi mengaku langsung menghubungi para model lewat direct message via media sosial Instagram (IG).

"Lewat chat DM aja," tukas Fandi. (*)

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi Corona, Pakar Dokter Indonesia Ungkap Virus Corona Bisa Mati dengan Sendirinya Meski Sudah Masuk ke dalam Tubuh

Editor : Amel

Sumber : TribunJatim.com