Tahukah Anda Tentang Splash Pregnancy? Intip Begini Proses Kehamilan Tanpa Adanya Penetrasi

Sabtu, 18 April 2020 | 16:40
Freepik

Ilustrasi bercinta dengan rekan kerja atau bos

WIKEN.ID -Kabar kehamilan tentunya menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh pasangan suami istri.

Namun,ada juga beberapa pasangan yang mengalami kesulitan ketika sedang ingin bercinta.

lni dikarenakan pihak perempuan memiliki permasalahan yang disebut sebagai vaginismus.

Vaginismus merupakan gangguan pada vagina perempuan ini seringkali membuat otot di sekitar vagina mengencang dengan sendirinya saat mengalami penetrasi seksual.

Baca Juga: Viral Bocah Perempuan di Tangerang yang Bergelantungan di Kabel Listrik Setinggi 15 Meter, PLN Meminta Maaf!

Saat sesi bercinta dilanjutkan, maka perempuan akan mengalami rasa sakit dan nyeri.

Banyak yang mengira bahwa dalam kondisi tersebut akan semakin memperkecil peluang mendapatkan seorang anak.

Padahal kehamilan pun dapat terjadi, meskipun tanpa terjadinya penetrasi atau disebut dengansplash pregnancy.

Splash pregnancy adalah kehamilan yang terjadi akibat pembuahan di luar vagina atau tanpa terjadinya penetrasi.

Baca Juga: Dijauhi Warga Usai Tetangganya Meninggal Akibat Virus Corona, Satu Keluarga di Minahasa Utara Ini Terpaksa Ngungsi Hingga Lakukan Isolasi Mandiri di Hutan

Proses pembuahan ini bisa terjadi ketika sperma dapat mencapai vulva atau area vagina, sehingga perempuan memiliki peluang untuk hamil walaupun sangat kecil.

Walau masih dianggap sangat mustahil untuk dilakukan karena bisa hamil tanpa adanya penetrasi, namun peluang untuk hamil masih memiliki kemungkinan.

Merangkum dariVery Well Family, ketika ejakulasi terjadi sangat dekat dengan lubang vagina yang terbuka maka kehamilan mungkin bisa terjadi.

Syaratnya adalah cairan sperma berada sangat dekat dengan vulva atau lubang vagina yang terbuka sehingga sperma dapat "berenang" dan bertemu sel telur di rahim.

Baca Juga: 6 Foto Mengerikan Ini Pernah Tertangkap Kamera Drone, Dari Hukuman Mati Hingga Serangan Hiu

Perlu menjadi catatan, kemungkinan kehamilan dengan cara ini jauh lebih rendah dibanding hubungan seksual dengan penetrasi.

Tetapi, peluang terjadinya splash pregnancy ini dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut.

Pertama, melakukan hubungan intim dekat dengan ovulasi atau masa subur

Kedua, usahakan tetap berbaring telentang setelahnya selama beberapa waktu.

Baca Juga: 4 Tahun Lalu Sempat Berpisah, Kini Akhirnya Putuskan untuk Rujuk Kembali, Eddies Adelia: Dia Sudah Berubah

Ketiga, gunakan pelumas ramah kesuburan.

Meski splash pregnancy mungkin terjadi tanpa penetrasi, tapi bukan berarti Anda bisa begitu saja hamil karena berenang dengan lawan jenis.

Anda tidak bisa hamil karena ada sperma yang menempel di kursi toilet, berenang di kolam renang umum, atau menggunakan bak mandi umum.

Baca Juga: 21 Kali Jalani Operasi pada Bagian Wajahnya, Artis Senior Ini Ngaku akan Terus Lakukan Operasi Sampai Meninggal, Kenapa Ya?

Pasalnya, sel sperma juga memiliki masa "hidup" ketika di luar habitatnya.

Selain itu, sperma harus berada sedekat mungkin dengan vagina yang terbuka.

Jadi, jangan mudah terpancing pada isu bahwa Anda bisa hamil karena menggunakan fasilitas umum.(*)

Baca Juga: Punya 17 Kata, Nama Remaja Ini Terpaksa Disingkat Menjadi Satu Huruf di KTP dan SIM

Editor : Amel

Sumber : hipwee.com, indiatimes