WIKEN.ID - Remaja usia 20 tahun asal Calofornia ini harus menerima kejadian mengerikan selama hidupnya.
Di suatu hari Colleen Stan hendak pergi ke acara pesta ulang tahun temannya.
Ia berinisiatif mencari tumpangan.
Keberuntungan pun menghampiri Colleen setelah pasangan muda memberikannya tumpangan.
Namun keberuntungan yang terjadi pada 19 Mei 1977 tersebut justru berubah menjadi petaka.
Colleen diculik pasangan Hooker
Kala itu dia menumpang kendaraan Hooker di Redding, California.
Saat itu Cameron Hooker sedang bersama Janice Hooker, istrinya yang berusia 23 tahun.
Setelah menumpang, Colleendibawa ke sebuah rumah sekitar 30 kilometer dari tempat pertama dia naik ke mobil Hooker.
Di situ Colleeenbaru sadar bahwa dirinya menjadi korban penculikan.
Dikurung di dalam peti mati
Hooker menculik Colleen Standan menyimpannya dalam peti mati kecil selama 23 jam sehari.
Hal ini berlangsung terus menerus hingga tujuh tahun lamanya.
Hanya membiarkannya keluar ketika mereka memutuskan untuk memperkosa atau menyiksanya.
Colleen ditelanjangi, diikat, dicambuk dan dijadikan budak seks selama bertahun-tahu
Diaditelanjangi, diikatdan dicambuk, disetrum di ruang bawah tanah.
Kejadian ini dialami Stan selama tujuh tahun.
Diadisandera sebagai budak seks Hooker.
Selama tujuh tahun, Stan harus berada dalam sebuah peti mati yang disimpan di bawah tempat tidur Janice.
Diberi waktu satu jam setelah keluar dari peti mati
Pasangan muda itu menahan Colleen di sana, di bawah tempat tidur mereka, selama 23 jam sehari.
Dalam sehari, Hooker hanya mengizinkan Colleen keluar dari peti selamat satu jam saja.
Meskipun Collen dikeluarkan dari peti ketika mereka memutuskan untuk memperkosa atau menyiksanya.
Janice Hooker yang terbakar cemburu akhirnya membongkar kejahatan yang dilakukan suaminya
Pada 1984, Stan akhirnya mampu melarikan diri setelah mendapat bantuan Janice yang cemburu.
Pasalnya Hooker berencana akan menjadikan Stan sebagai istri keduanya.
Karena takut dipoligami, Janice akhirnya 'mengkhianati' suaminya dengan membeberkan rahasia kekejaman suaminya kepada polisi.
Janice setuju bersaksi di pengadilan melawan Hooker dengan syarat dia mendapat kekebalan hukum.
Colleen menderitaStockholm Syndrome
Selama persidangan, disebutkan Colleen menderita Stockholm Syndrome
Suatu syndrome yang membuatorang mulai mencintai penculiknya karena tekanan hebat yang mereka alami.
Colleen mengatakan dia mulai merawat Hooker ketika dia menunjukkan kasih sayang kecil.
Dia kemudian mengatakan bahwa dia mengatasi cobaannya dengan 'mengkotakkannya'.
Colleen berkata, “Saya belajar saya bisa pergi ke mana saja dalam pikiran saya.
Kamu cukup menyingkirkan diri dari situasi nyata yang sedang terjadi dan pergi ke tempat lain.
Kamu pergi ke suatu tempat yang menyenangkan, di sekitar orang yang Kamu cintai.
Apa pun yang membuat Kamu bahagia."(*)