WIKEN.ID - Modus penipuan di sebuah restoran akhirnya di bongkar.
Seorang pengunjung pria yang makan di restoran HaiDiLao Hotpot di China lakukan sandiwara licik.
Diwartakan Shanghaiist (22/3/2019), pada November 2017 lalu pria bermarga Guo ini makan malam bersama istrinya di restoran yang berlokasi di Beijing.
Meskipun sudah lama terjadi, kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama.
Sekitar 20 menit menyantap makanan, Guo memanggil pelayan karena ada masalah pada makanannya.
Ia menemukan tikus di kaldu makanannya yang padahal dirinya sendiri yang meletakkannya.
Staf yang tidak mengetahui sandiwara Guo pun menawarkan kepadanya voucher makan gratis.
Pekerja yang lain menaikkan tawaran kompensasi yakni 20.00 yuan atau setara Rp42 juta.
Guo menolak semua tawaran itu dan meminta kompensasi lebih yakni uang 5 juta yuan atau setara Rp10,5 miliar.
Baik Guo dan pihak restoran pun akhirnya gagal mencapai kesepakatan.
Guo kemudian menghubungi administrasi makanan dan obat-obatan setempat sementara Haidilao melapor ke polisi.
Setelah dilakukan penyelidikan, Guo ketahuan telah berbohong dan ditangkap atas tuduhan pemerasan.
Pada persidangan yang berlangsung Selasa (19/3/2019), Guo mengakui kesalahannya.
Guo sebelumnya telah menemukan tikus mati saat berkunjung ke kota kelahirannya di Provinsi Henan dan membawa tikus itu kembali ke Beijing dalam botol.
Dia menjelaskan, awalnya hanya berniat makan gratis tetapi kemudian menjadi serakah dengan memeras Rp10 miliar pada restoran.
Pada persidangan tersebut, Guo pun memohon hakim mengampuni kesalahannya dan memberi kesempatan padanya untuk bertaubat.
HaiDiLao Hotpot adalah rantai rstoran yang telah didirikan sejak tahun 1994 di Provinsi Sichuan oleh mantan pekerja pabrik.
Restoran ini berkembang pesat di seluruh China dengan lebih dari 190 outlet hingga ke kota besar di luar negeri seperti, Singapura , Seoul, dan Tokyo.
Restoran itu menjadi rantai hot pot paling populer di China, tidak hanya untuk makanannya, tetapi juga karena perhatiannya pada layanan pelanggan.
Tak heran bila, kasus penemuan bangkai tikus di makanan tersebut menimbulkan kecurigaan dan akirnya terungkap hanyalah sebuah kebohongan pengunjung.