Berawal dari Razia Gabungan, Pemasok Makanan dan Amunisi KKB Ditangkap TNI-Polri

Kamis, 09 April 2020 | 18:40
HUMAS POLRES MIMIKA

Polres Mimika ketika mengamankan enam warga yang akan menyuplai bama ke KKB, Selasa (7/4/2020).

WIKEN.ID -Pasukan gabungan TNI-Polri berhasil meringkus sejumlah warga yang menjadi pemasok bahan makanan untuk kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua.

Para pemasok sembako untuk KKB Papua ini berjumlah 6 orang, dan sudah diamankan aparat Kepolisian Resor Mimika, Papua, pada Selasa (7/4/2020).

Enak orang tersebut adalah warga kota Timika berinisial YW, RM, EN, NM, EM, dan IM.

Baca Juga: Kenang Pertemuannya dengan Sarwendah, Betrand Peto Ungkap Dirinya Sempat Ngompol Ketika Sang Bunda Lakukan Ini

Mereka diamankan lantaran hendak membawa bahan makanan (bama) kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Hengky Wamang.

Hengky Wamang diketahui sebagai salah satu pimpinan KKB wilayah kali kopi, Mimika, selain Joni Botak.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, keenam warga itu diamankan saat aparat gabungan melakukan razia di perempatan Jalan Kuala Kencana-Mayon atau perempatan Polsek Kuala Kencana.

Baca Juga: 3 Hari Kenal Langsung Nikah, Model Cantik Ini Mantab Jadi Istri Bintang Timnas Indonesia Tanpa Pacaran, Kisahnya Berawal Dari Tepuk Bahu & Bertanya: Instagramnya Apa?

Razia dengan sasaran senjata tajam, dan barang berbahaya lainnya itu dalam rangka menciptakan situasi keamanan di Kabupaten Mimika tetap kondusif.

Namun, saat razia berlangsung, polisi mencurigai sebuah kendaraan yang berpenumpang enam orang dengan mengangkut bahan makanan tujuaan Distrik Iwaka.

“Dari hasil interogasi awal di Polsek Kuala Kencana dicurigai bama yang dibawa tersebut akan disalurkan kepada KKB. Oleh karena itu, keenam orang tersebut dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan," kata Era, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/4/2020).

Baca Juga: Inilah Kondisi Liang Lahat Makam Glenn Fredly, Sempat Dipindahkan Lokasinya

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui Hengky Wamang telah meminta saudara perempuannya untuk membeli bama di pasar lama Jalan Bhayangkara Timika.

Bama tersebut kemudian nantinya diantar ke sebuah jembatan tempat galian C, dan akan diambil pasukan utusan Hengky Wamang.

Menurut Era, dari keterangan salah satu yang diamankan bahwa apa yang dilakukan ini bukan kali pertama.

Baca Juga: Beberapa Jam Setelah Meninggal, Beredar Video Viral Saat Gleen Fredly Melantukan Sholawat

Tak hanya bama, namun amunisi juga pernah diantar ke kelompok Hengky Wamang, pada tahun 2016-2017.

Era pun memastikan akan mengusut tuntas sumber amunisi tersebut.

"Dari salah satu yang diamankan mengakui bahwa dirinya telah beberapa kali mengirim bama dan amunisi untuk Hengky wanmang.

Amunisi kurang lebih 35 butir dari tahun 2016 sampai dengan 2017," ujar Era.

Baca Juga: Pihak Keluarga Beberkan Kronologi Meninggalnya Glenn Fredl, Sang Adik: Perjuangan Kakaknya Melawan Sakit Sudah Selasai

Era menambahkan, dari hasil penyelidikan, pihaknya juga sudah mengantongi sejumlah nama yang mendukung kegiatan KKB di wilayah Mimika.

"Kami sudah mengantongi beberapa nama yang dicurigai melakukan kegiatan mendukung KBB Kali Kopi dan Tembagapura, dengan menyuplai bama, uang dan amunisi.

Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum tersebut jika masih mendukung KKB," kata Era.(*)

Baca Juga: Peti Putih Membawa Jenazah Glenn Fredly, Inilah Situasi Saat Memasuki Tempat Persemayaman Sebelum Dimakamkan

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com